"Sebenernya gue nggak mau merebut hak asuh, silakan kita melihat putusan pengadilan.
Hak asuh anak ada di ibunya, tapi tidak menghalangi seorang ayah untuk menyalurkan kasih sayangnya.
Tapi banyak pemberitaan dipelintir katanya pengin ngerebut.
Gue cuma pengin kebebasan aja untuk bertemu pada saat itu.
Akhirnya ada perselisihan dan egois pada saat itu guenya, akhirnya gue ngeluarin statement yang nggak bagus," beber Galih Ginanjar.
Lantaran merasa sulit bertemu, Galih mengaku telah berbuat egois saat meminta tes DNA.
"Gue berpikir kenapa sih agak susah ketemu anak gue, itu kan anak gue.
Sempet berpikir karena gue egois kan 'Itu pasti bukan anak gua dah, yuk tes DNA', sebenernya ucapan itu tidak boleh diucapkan," sambungnya.
Di akhir, Galih Ginanjar membeberkan tujuannya terjun di dunia hiburan.