GridStar.ID - Krisdayanti, tak setuju dengan fasilitas isolasi mandiri bagi anggota DPR RI di hotel berbintang.
Menurut istri Raul Lemos ini, fasilitas itu bisa memperburuk citra DPR RI di mata masyarakat.
Anggota DPR fraksi PDIP ini menyebut anggaran tersebut hanya buang-buang anggaran.
Sekretariat Jenderal (Setjen) DPR RI menyediakan fasilitas isolasi mandiri (isoman) berupa hotel berbintang tiga bagi anggota DPR dan seluruh staf yang terkonfirmasi positif Covid-19.
Ibunda Aurel Hermansyah ini mengkritik kebijakan penyediaan fasilitas bagi anggota DPR tersebut.
"Fasilitas yang diberikan untuk anggota DPR berupa hotel bintang 3 untuk isoman menurut saya membuang anggaran. Anggota DPR juga sama seperti masyarakat lainnya, manusia biasa yang ketika sakit membutuhkan perawatan, ketika sakitnya tidak parah bisa istirahat di rumah," ujar Krisdayanti, dilansir dari Tribunnews.com, Kamis (29/07).
KD mengatakan setiap orang yang memiliki gejala Covid-19 kritis tentu akan mendapat prioritas di rumah sakit manapun.
Sehingga KD menilai tak perlu ada pemberian fasilitas mewah bagi wakil rakyat.
"Jika kita bicara mengenai kondisi covid saat ini, saya rasa semua orang yang berkondisi kritis akan menjadi prioritas dimanapun rumah sakitnya. Termasuk perawatan bagi pejabat negara yang kondisinya kritis, ada komorbid, bergejala berat, menurut saya itu manusiawi," katanya.
Menurutnya pengatas namaan anggota DPR dirasa kurang tepat.
"Bahasa 'untuk anggota DPR'-nya yang menurut saya kurang tepat, membuat stigma di masyarakat anggota DPR memohon untuk dieksklusifkan dalam situasi genting ini," ucap KD.
Menurutnya akan lebih tepat jika tempat perawatan khusus diberikan kepada semua pejabat negara yang membutuhkan.
Namun dengan catatan, para pejabat negara ini benar-benar dalam kondisi kritis dan harus mendapatkan pertolongan yang tidak bisa didapatkan jika melakukan isoman.
"Kalau hanya gejala ringan, minta diperiksa dokter, dipanggil ke rumah masing-masing, swab dirumah masing-masing, dikasih obat sesuai kebutuhan masing-masing. Jadi tidak merepotkan para nakes juga," kata KD.
"Konsen nakes biarlah kepada siapapun yang memang kondisinya darurat. Jadi saya rasa tempat isoman tidak perlu disediakan khusus di hotel," pungkasnya.
Melansir Tribunnews, Setjen DPR RI menyediakan fasilitas isoman bagi para anggota DPR dan seluruh staf yang terkonfirmasi positif Covid-19.
Hal itu berdasarkan surat bernomor SJ/09596/SetjenDPR RI/DA/07/2021 perihal fasilitas isolasi mandiri untuk anggota dewan yang terpapar Covid-19 dan diteken oleh Sekjen DPR Indra Iskandar.
Saat dikonfirmasi, Sekjen DPR RI Indra Iskandar membenarkan hal itu.
"Tentu kerja sama kami dengan Ibis dan Oasis. Ini pun ya doa kami mudah-mudahan tak ada yang masuk ya. Itu kan cuma untuk prepare kami," kata Indra kepada wartawan, Selasa (27/07).
Indra mengungkapkan, bahwa fasilitas isoman di hotel tersebut terkait adanya keluhan dari anggota Dewan lantaran beberapa rumah jabatan DPR di Kalibata dipakai untuk isoman.
Mereka khawatir hal itu akan menimbulkan risiko tinggi penularan Covid-19 di Kompleks Rumah Jabatan Anggota DPR.
"Ada beberapa anggota yang saya sampaikan beberapa minggu lalu yang positif tinggal di rumah kompleks Kalibata, itu juga dikomplain oleh anggota lain karena berisiko menularkan bagi lingkungan. Tentu ini menjadi masalah," ujarnya.
(*)