GridStar.ID - Kimia Farma dikabarkan akan melakukan vaksinasi Covid-19 berbayar pada 12 Juli lalu.
Namun vaksinasi tersebut akhirnya ditunda untuk waktu yang belum ditentukan.
Vaksinasi berbayar ini rupanya menimbulkan kritik dari berbagai pihak.
Baca Juga: Harusnya Dimulai Hari Ini, Kimia Farma Tunda Vaksinasi Covid-19 Berbayar, Ini Penyebabnya
Melalui sekretaris Kabinet Pramono Anung, Presiden Jokowi telah mengambil keputusan untuk membatalkan vaksin Covid-19 berbayar bagi individu.
Setelah mendapatkan masukan dan juga respons dari masyarakat, Presiden telah memberikan arahan dengan tegas untuk vaksin berbayar yang rencananya disalurkan melalui Kimia Farma semuanya dibatalkan dan dicabut," tegas Pramono dikutip dari Kompas.com pada Minggu (17/07).
Terkait pembatalan tersebut, PT Kimia Farma (Persero) Tbk selaku penggagas vaksinasi berbayar tersebut angkat bicara.
Sekretaris Perusahaan Kimia Farma Ganti Winarno Putro mengatakan, perusahaan akan mematuhi keputusan Presiden.
"Kami akan mengikuti keputusan pemerintah," kata Ganti Winarno Putro.
Dengan keputusan tersebut, maka vaksinasi akan dilakukan sesuai dengan mekanisme yang sudah diterapkan sebelumnya.
Baca Juga: Sudah Vaksin Covid-19? Ini Cara Unduh Sertifikat Vaksinasi dan Informasi yang Ada di Dalamnya
Perusahaan juga akan menanggung seluruh biaya vaksinasi untuk karyawannya. (*)