Andi mengungkapkan bahwa tak ada dampak signifikan yang akat terjadi di Bumi.
Isu terkait kondisi suhu lebih dingin atau lebih panas dari biasanya karena pengaruh dari Aphelion pun tidak benar.
Suhu dingin saat pagi hari beberapa waktu terakhri hingga Agustus mendatang merupakan kondisi yang biasa terjadi saat musim kemarau.
Suhu yang dingin disebabkan karena tutupan awan sedikit, dan tidak ada panas dari permukaan Bumi yang diserap dari cahaya Matahari dan dilepaskan pada malam hari, hingga dipantulkan kembali ke permukaan Bumi oleh awan.
Posisi Bumi yang berda di titik terjauh dari Matahari juga tak mempengaruhi panas yang diterima Bumi. (*)