Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

Heboh Singapura Bakal Anggap Covid-19 Sebagai Penyakit Endemik Biasa, Benarkah?

Tiur Kartikawati Renata Sari - Selasa, 29 Juni 2021 | 09:00
Singapura hidup berdampingan dengan covid-19
dok.Kompas.com

Singapura hidup berdampingan dengan covid-19

Singapura akan memberikan dua pertiga dari penduduknya setidaknya satu suntikan dalam beberapa minggu dan memiliki dua pertiga divaksinasi penuh pada awal Agustus mendatang.

Baca Juga: Positif Covid-19, BCL Ungkap Awal Mula Dirinya Terpapar Hingga Gejala yang Dialami, Bukan Karena Pulang dari Bali

Singapura telah mencatat beberapa penduduk yang divaksinasi lengkap terkena Covid-19, tetapi tidak satupun dari mereka yang memiliki gejala serius.

Para menteri menyatakan kemungkinan itu akan berlanjut dan suntikan penguat mungkin diperlukan.

Pengujian juga harus lebih mudah dan lebih cepat. Tes yang dilakukan sendiri, seperti breathalyser, harus menggantikan metode usap tenggorokan yang tidak nyaman.

Baca Juga: Gangguan Pendengaran Bisa Jadi Gejala Covid-19 Varian Delta, Ini 5 Ciri Umum yang Patut Diwaspadai!

Para menteri mengatakan Covid-19 bisa "dijinakkan" jika tidak ditaklukkan. Mereka menata apa yang mereka sebut new normal.

"Pada waktunya, bandara, pelabuhan laut, gedung perkantoran, mal, rumah sakit, dan lembaga pendidikan dapat menggunakan perangkat ini untuk menyaring staf dan pengunjung."

Orang dengan Covid akan pulih di rumah karena gejalanya sebagian besar ringan dan kontak dekat akan divaksinasi.

Baca Juga: Melonjak Kasus Covid-19 Varian Delta di Kudus, Bahaya Virus Ini Pengaruhi Kesehatan Lansia!

Karena kebanyakan kasus tidak terlalu serius, kebutuhan untuk pelacakan kontak dan karantina akan rendah.

Perubahan besar lain adalah Singapura akan tidak lagi melaporkan jumlah kasus harian.

Source : warta kota

Editor : Grid Star

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

Popular

Hot Topic

Tag Popular

x