Harusnya Musim Kemarau, Tapi Setiap Hari Masih Turun Hujan, Ini yang Terjadi Menurut Lapan

GridStar.ID - Bulan Juni biasanya menjadi musim kemarau di mana cuaca terik dan panas terjadi di tanah air.

Namun, hal tersebut tak terjadi beberapa hari terakhir ini.

Beberapa daerah mengalami hujan, bahkan intensitasnya juga cukup tinggi.

Baca Juga: Ramalan Artis 2021, Tak Ada Angin Tak Ada Hujan, Mendadak Mbak You Bongkar Borok Asli Raffi Ahmad yang Dicap Berubah Drastis, Suami Nagita Slavina Disebut Main Api!

Bahkan karenanya, ada beberapa daerah yang mengalami banjir.

Sebenarnya apa yang terjadi dengan kondisi alam saat ini?

Kenapa di waktu kemarau, hujan lebat juga masih terjadi?

Berikut penjelasan dari peneliti Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (Lapan):

Baca Juga: Tak Ada Angin Tak Ada Hujan, Nagita Slavina Beri Tanggapan Jika Raffi Ahmad Diam-Diam Miliki Istri Lain: Aku Nggak Boleh Ngelawan

Penjelasan Lapan

Peneliti Klimatologi dari PSTA Lapan Erma Yulihasti mengatakan, hujan yang masih sering terjadi di wilayah barat Indonesia (Jawa dan Sumatera) sejak awal Juni, terjadi karena pengaruh dinamika laut-atmosfer di Samudera Hindia.

Dia mengatakan, dinamika tersebut terlihat dari pembentukan pusat tekanan rendah, berupa pusaran angin (vorteks) di selatan ekuator, dekat pesisir barat Sumatera dan Jawa.