Saya punya pendamping yang pas, cocok, menurut mata dia untuk saya kayak apa," sambungnya.
"Aku enggak tahu ya bakal menikah (lagi) apa enggak, kepikir teman tua ya, tapi enggak kepikiran nikah.
Teman tua itu kan buat jalan, ngobrol gitu.
Kan enggak harus satu rumah," sambungnya.
"Pertama, kalau aku senang (sama seseorang) harus naksir.
Ini masalahnya!
Kalau enggak naksir, tapi kata orang proper, cocok, kan harus belajar lagi," pungkasnya. (*)