Tak sampai di situ, Ghaida disebutnya sempat menyebut Teh Ninih sebagai sosok yang munafik di depan jamaah.
'Bahkan, saya tidak habis pikir. Karena dua tulisan saya kemarin, ibu saya dibentak-bentak, dimarahi oleh kakak saya ini. Saya teringat, ketika pertama kali ibu saya dicerai, dengan lugasnya kakak saya mengatakan, "Mamah itu munafik". Tepat di hadapan Bapak KH. Miftah Faridi, dan itu pula yang disebutkan oleh ayah saya.
Ya, kejadian ini bertempat di Aula Daarul Hidayah, lantai dasar Masjid Daarut Tauhid. Jika anda jamaah Daarut Tauhiid, tentu anda mengetahui tempat ini.'
Bahkan Ghaza mengaku dirinya sempat sepemahaman dengan ayahnya, namun ia memilih untuk berubah pikiran.
'Saya tidak sok suci. Ketika itu, saya masih sepemikiran dengan ayah saya, namun saat ini saya memilih hijrah, dan membuka suara. Namun kakak saya? Masih sama sampai saat ini. Semoga anda dapat memilih panutan yang tepat. Saran saya, jangan jadikan orang seperti saya sebagai panutan anda.'
Dilansir dari akun Instagram @mak_inpoh, Ghaida Tsurayya sendiri diketahui sempat mengunggah ulang unggahan dari akun Teh Ninih yang berjudul 'Jangan Kepo'.
(*)