"Soalnya tidak ada sama sekali uangnya," imbuh tukang jagung bakar.
"Ya kan nanti dikasih," ujar Nagita.
"Modal awal dari sananya udah enggak ada sama sekali. Itu aja buat tambahannya kita gadai emas," pungkas tukang jagung bakar.
Tukang jagung bakar juga mengaku sedang kesulitan ekonomi karena sepi pembeli selama pandemi.
Usai berjualan di villa Nagita, sang tukang jagung bakar akan langsung kembali lagi ke Lombok untuk mengadakan sunatan anaknya.
Mendengar hal tersebut, Nagita langsung mengurai janji bahwa ia akan membiayai sunatan anak tukang jagung bakar.
"Ya udah nanti anaknya yang sunatan aku yang bayarin," pungkas Nagita.
"Tuh Mas, rezeki datang ke Bali," ujar sahabat Nagita.
"Ingetin yang teh. Nanti sunatan anaknya kita yang biayain," pinta Nagita ke asistennya.