Masalah ekonomi pula yang membuatnya tak bisa melanjutkan perjuangannya sebagai pejabat.
"Ketika saat menjabat dan uang saya segitu, pilihan saya berat. Kalau saya ada apa-apa, saya pasti utang sana dan sini, atau saya korupsi," jelas Dicky Chandra.
(*)