GridStar.ID - Kejadian mengerikan dan tak pernah terbayangkan sebelumnya dialami oleh istri mendiang Ustaz Jeffri Al Buchori, Umi Pipik.
Pada tahun 2014 silam, rumah yang ditinggalinya bersama anak-anak terbakar di saat dini hari.
Bahkan karena kebakaran tersebut, banyak perabotan rumahnya hangus terbakar.
Saat kebakaran terjadi, Umi Pipik dan anak-anak sedang terlelap tidur di dalam rumah.Beruntung kejadian itu tak menimbulkan korban jiwa.
Melalui YouTube Venna Melinda Channel yang tayang pada Senin (26/04), Umi Pipik menceritakan peristiwa mencekam yang dialaminya bersama anak-anak saat kebakaran terjadi.
Peristiwa kebakaran itu terjadi sekitar pukul 03.00 WIB dini hari, saat semua orang di rumah terlelap tidur.
Namun hawa di dalam kamar terasa semakin panas di banding biasanya.
Padahal saat itu Umi Pipik sudah mengatur suhu ruangan menjadi sangat rendah.
"Lagi pada tidur semua, tiba-tiba saya ngerasain kok di kamar saya kok panas banget ya gitu, pdahal AC-nya paling dingin," ungkap Umi Pipik.
Tak lama kemudian ia melihat asap mulai muncul di sela pintu kamarnya.
Saat membuka pintu, asap pun masuk ke dalam kamarnya.
"Terus saya kebangun ngelihat di sela-sela pintu itu udah ada asep pada masuk gitu, akhirnya saya bangun saya buka pintu kamar itu asep udah masuk banyak banget," kata Umi Pipik.
Di luar kamar keadaan juga cukup gelap saat itu.
Umi Pipik kemudian meminta pertolongan dengan berteriak meminta tolong melalui balkon kamarnya.
"Di luar udah gelap item di luar juga api di ruang tengah itu, saya gak bisa keluar, saya buka pintu balkon di kamar di lantai 2 kamar saya ada balkonnya, saya buka saya teriak-teriak minta tolong," kisah Umi Pipik.
"Saat itu belum ada yang nolong karena jam setengah 3 orang udah pada tidur ya, pembantu juga gak bisa naik ya karena penuh api semua," imbuhnya.
Tak bisa keluar dari lantai dua, Umi Pipik bersama anak-anaknya pun memutuskan loncat dari balkon yang ada di lantai dua.
"Akhirnya saya teriak di kamar, Abizar yang danger, terus dia langsung ke kamar saya, ketakutan saya suruh diem di balkon, terus tinggal adik-adiknya yang lain udah dari situ karena gak bisa masuk dari dalem akhirnya loncat dari lantai 2," ujarnya.
Umi Pipik mengungkapkan bahwa dirinya merasa seperti dipanggang saat kebakaran otu terjadi.
Ia juga seakan menadapatkan kekuatan dan ketenangan saat menghadapi peristiwa tersebut hingga akhirnya bisa selamat.
"Jadi itu kamar saya bawahnya ruang tamu, jadi yang dibakar pertama ruang tamu otomatis seperti dipanggang saya, karena di ruang tamu atasnya pas kamar saya,"
"Jadi pas udah mati lampu saya nyelametin anak-anak hanya bisa merembet-rembet tembok, gelap, api di mana-mana, udah gak kebayang saat itu, hanya merembet-rembet tembok dan itu masyaAllah seperti ada kekuatan gak panik kaya ada kekuatan gitu bener-bener Allah selametin," pungkasnya.
(*)