Merupakan Hadist Dhaif
Ustaz Umaier mengatakan memang ada hadits yang menyebutkan keutamaan 10 hari pertama, 10 hari kedua, serta 10 hari ketiga di bulan Ramadan.
Namun hadist ini perlu ditinjau kembali, apakah hadist ini shahih atau dhaif.
"Ada hadist yang menyebutkan tentang keutamaan 10, 10, 10 itu. Dalam sebuah hadist disebutkan, bahwa yang 10 hari pertama awal ramadan itu adalah hari-hari dimana Allah memberikan rahmat, memberikan kasih sayangnya."
"Lalu di pertengahan 10 hari kedua itu Allah memberikan maghfirah, memberikan ampunan. Dan 10 hari yang terakhir itu Allah memberikan pembebasan dari neraka. Tapi kita harus meninjau apakah hadist ini shahih atau tidak," kata Ustaz Umaier dikutip dari Program Acara Oase di kanal YouTube Tribunnews.com, Jumat (16/4/2021).
Lebih lanjut Ustaz Umaier menjelaskan, Syekh Al-Albani rahimahullah mengatakan dalam kitabnya daftar hadist-hadist dhaif.
Sebagaimana TribunStyle.com kutip dari Tribunnews.com, Benarkah Tentang Keutamaan 10 Hari Pertama, Kedua dan Ketiga di Bulan Ramadan? Simak Penjelasannya. Ternyata hadist tentang keutamaan 10 hari pertama, 10 hari kedua, serta 10 hari ketiga di bulan Ramadan adalah hadist yang lemah.
"Syekh Al-Albani rahimahullah mengatakan dalam kitabnya daftar hadist-hadist dhaif, beliau menyebutkan bahwa hadist ini adalah hadist yang lemah."
"Kalau pembagiannya seperti itu ya kita tinggal ambil saja pembebasan dari neraka, yaitu 10 hari terakhir. Karena pembebasan dari neraka kan berarti kita masuk surga," terangnya.