"Gue tau dia enggak pernah kemana-mana, He is always with me. Apapun itu, mencari jembatan itu yang selalu aku cari" ujarnya.
Ternyata Marcell Siahaan pernah melewati masa dirinya menjadi seorang agnostik.
"Jadi zaman gue kecil agnostik dulu, di zaman-zaman Marcell anomali ini," ucapnya dengan tertawa.
"Zaman dulu di TVRI itu ada beberapa acara mimbar agama Islam, Khatolik, Budha, Hindu, sama kepercayaan pada Tuhan Yang Maha Esa. Ada 5 kan zaman dulu program di TVRI," kata suami Rima Melati Adams.
Baca Juga: Tak Main-main, Direktur Perusahaan Tol Ini Usai Putuskan Jadi Mualaf akan Bangun 1000 Masjid
Diantara kelima acara mimbar agama yang disiarkan di TVRI zaman dahulu, Marcell Siahaan menyukai salah satu programnya Tilawatil Quran.
"Nah, gue itu dulu penggemar acara-acara itu. Jadi gue tontonin fragmen-fragmen Khatolik, Protestan, Hindu, Budha, Islam. Musa Baqoh Tilawatil Quran salah satu favorit gue, itu seperti audisi ngaji dengan cantiknya, dengan indahnya. Gue dulu suka banget nonton itu di TVRI," jelasnya.
Selain menyukai program mimbar agama Islam, ternyata Marcell juga menyukai mimbar agama Budha.
Ternyata pembicara dalam acara tersebut adalah sosok penting dalam hidup Marcell Siahaan karena ia yang menahbiskan Marcell untuk menjadi umat pemeluk agama Budha.
"Di waktu yang sama gue juga suka nontonin mimbar agama Budha, salah satu pembicara dan yang dituakan adalah guru kita, guru gue." Bahkan yang menahbiskan gue jadi Budist beliau, itu gila ya," terangnya.