GridStar.ID-Hari bahagia yang telah ditunggu-tunggu pasangan Atta Halilintar dan Aurel Hermansyah akhirnya datang juga.
Ya, pasangan muda tersebut diketahui akan menggelar pernikahannya pada hari ini, Sabtu (03/04).
Segala persiapan tentunya telah dilakukan keduanya dengan matang-matang.
Akan tetapi, Atta Halilintar dikabarkan tidak melibatkan atau mengundang keluarga dari pihak ayahnya, Halilintar Anofial Asmid.
Hal itu diakui oleh adik dari Halilintar Anofial Asmid atau paman Atta Halilintar, Febrian Amanda.
"Kami keluarga dari pihak keluarga ayah Atta Halilintar belum tahu acara itu diadakan besok di mana, jam berapa, dan sebagainya karena kita belum dapat informasi," Ujar Febrian dikutip TribunWow.com dari Intens Investigasi.
Pernikahan Atta dan Aurel digelar sebuah hotel bintang lima di kawasan Karet Kuningan, Setiabudi, Jakarta Selatan dan akan disiarkan langsung di RCTI pada pukul 12.30 WIB.
Tidak diundangnya pihak keluarga khususnya adik-adik ayah Atta Halilintar tentu membuat publik bertanya-tanya.
Febrian mengatakan bahwa Atta Halilintar bahkan mengundang kakeknya hanya melalui video call.
Padahal, di sisi lain Atta Halilintar memamerkan kedekatan dengan kakek dan nenek dari pihak ibu.
"Kami belum diundang, kalau Papa memang diundang dan diajak baru beberapa hari yang lalu melalui video call Atta sama Aurel," ungkap Febrian.
"Mengajak Atuk 'Ayo kalau berkenan datanglah ke acara pernikahan kami'," imbuh Atta Halilintar.
Febrian mengaku pihaknya secara pribadi tak peduli bila memang tidak diundang.Hanya saja, Febrian menyayangkan sikap Atta Halilintar kepada kakeknya sendiri.
Terlebih, Atta Halilintar terang-terangan melibatkan keluarga dari pihak ibu.
"Kami tidak mempermasalahkan, malah kami mendoakan pernikahan Atta lanjar dan menjadi sakinah mawadah warohmah," kata Febrian.
"Saya pribadi tidak punya kepentingan apapun terhadap hal itu, karena saya dan keluarga juga punya kehidupan masing-masing."
"Kami tidak ada muatan tendensius apapun, begitu juga kami tidak peduli apapun cara yang diambil oleh Atta."
"Tetapi karena menyangkut ayah kami, yang sangat hormati yang kami muliakan, menjadi agak bingung dan menyayangkan karena Papa adalah Kakek kandungnya atau Atuknya."
"Barangkali itu karena menyangkut ayah kami yang terlihat sedih dan menyayangkan," pungkasnya. (*)