Follow Us

Panen Saat Harga Cabai Melonjak Tajam, Petani di Mojokerto Langsung Borong Puluhan Kendaraan Hingga Bangun Rumah

Hinggar - Selasa, 30 Maret 2021 | 14:33
ilustrasi cabai
kompas.com

ilustrasi cabai

Baca Juga: Tutup Usia 7 Tahun Lalu Akibat Derita Kanker Serviks, Harta Warisan Julia Perez yang Berharga Fantastis Habis untuk Beramal, Ibunda: Alhamdulillah, Rezeki Ada aja

"Pemdes sangat senang dengan hasil pertanian masyarakat di Desa Pucuk. Jadi petani bisa makmur," kata Nanang.

Salah satu petani cabai setempat, Listyono (56) mengaku sebagian hasil panen digunakan membeli mobil bekas untuk anaknya.

Dia membeli mobil Avanza warna putih berharga Rp 145 juta sekitar satu bulan lalu.

Baca Juga: Jatah Uang Jajan Dirampas Orang Baru, Merry Semprot Dimas Ramadhan Sampai Raffi Ahmad Turun Tangan, Sang Asisten: Lu Jangan Ngilangin Rezeki Orang Lama

Kemudian, sebagian hasil penjualan panen cabai ditabung untuk persiapan menyambut lebaran Idul Fitri 2021.

"Saya tidak menyangka bisa membeli mobil dari hasil panen cabai," cetusnya.

Listyono mengatakan sudah menjadi petani selama 18 tahun di Dawarblandong.

Baca Juga: Ikut Kecipratan Rezeki di Ulang Tahun Anak Baim Wong, Zaskia Sungkar Bersyukur: Buat Lahiran Alhamdulillah

Harga cabai rawit tahun 2021 ini paling mahal dan bertahan lama.

Sebelumnya, harga cabai saat panen raya pada 2019-2020 terpuruk mencapai Rp 4.000 sampai Rp.5.000 per kilogram.

"Hasil panen cabai dalam satu bulan ini sekitar 4,7 kwintal," ujarnya.

Source : Surya.co.id

Editor : Grid Star

Baca Lainnya

PROMOTED CONTENT

Latest

Popular

Hot Topic

Tag Popular