"Pemdes sangat senang dengan hasil pertanian masyarakat di Desa Pucuk. Jadi petani bisa makmur," kata Nanang.
Salah satu petani cabai setempat, Listyono (56) mengaku sebagian hasil panen digunakan membeli mobil bekas untuk anaknya.
Dia membeli mobil Avanza warna putih berharga Rp 145 juta sekitar satu bulan lalu.
Kemudian, sebagian hasil penjualan panen cabai ditabung untuk persiapan menyambut lebaran Idul Fitri 2021.
"Saya tidak menyangka bisa membeli mobil dari hasil panen cabai," cetusnya.
Listyono mengatakan sudah menjadi petani selama 18 tahun di Dawarblandong.
Harga cabai rawit tahun 2021 ini paling mahal dan bertahan lama.
Sebelumnya, harga cabai saat panen raya pada 2019-2020 terpuruk mencapai Rp 4.000 sampai Rp.5.000 per kilogram.
"Hasil panen cabai dalam satu bulan ini sekitar 4,7 kwintal," ujarnya.