GridStar.ID - Pendaftaran Kartu Prakerja gelombang 16 masih terbuka.
Pendaftaran Kartu Prakerja gelombang 16 dibuka sejak Kamis (25/03) kemarin.
Pendaftaran dilakukan online melalui www.prakerja.go.id.
Kuota pendaftaran Kartu Prakerja gelombang 16 hanya tersedia untuk 300 ribu orang.
Hal tersebut karena pada pendaftaran Kartu Prakerja gelombang 12 hingga 15 sudah ada 2,4 juta orang yang terdaftar.
Padahal kuota yang diberikan Pemerintah tahun ini hanyalah 2,7 juta sementara peminatnya masih sangat banyak.
Baca Juga: Ada Insentif Tambahan, Cek Pengumuman Seleksi Kartu Prakerja Gelombang 14 di Tanggal Berikut
Bahkan tak sedikit pula yang selalu gagal daftar bantuan Kartu Prakerja meski bukan penerima bansos.
Lalu, bagaimana cara mengatasinya?
Salah satu syarat penerima Prakerja adalah tidak menerima bantuan sosial atau bansos.
Hal ini karena Prakerja menjadi program semi bansos, sehingga peserta yang sudah terdaftar penerima bansos di Kementerian Sosial tidak bisa menjadi penerima Kartu Prakerja.
Bantuan sosial yang dimaksud seperti DTKS, Bantuan Subsidi Upah (BSU), atau Bantuan Produktif Usaha Mikro (BPUM).
Namun bagaimana jika Anda gagal daftar Prakerja, dengan alasan sudah terdaftar sebagai penerima bansos, padahal tidak merasa menjadi penerima?
Penjelasan Prakerja
Mengutip Instagram resmi Prakerja @prakerja.go.id, terdapat alasan tertentu di mana seseorang gagal terdaftar sebagai penerima Prakerja.
Baca Juga: Jangan Sampai Terlewat! Kartu Prakerja Gelombang 11 Dibuka Hari Ini
Kegagalan ini dimungkinkan karena terdapat anggota keluarga yang sudah terdaftar menjadi penerima bansos.
Bantuan itu antara lain Program Keluarga Harapan (PKH), Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT), Bantuan Sosial Tunai (BST), maupun Kartu Indonesia Sehat (KIS);
Bila pendaftar memiliki keluarga yang sudah menerima bantuan tersebut, maka pendaftar tidak bisa menjadi peserta program Kartu Prakerja.
Lapor
Namun, jika tidak merasa menerima bansos dan tetap gagal mendaftar Prakerja, Anda bisa menyampaikan keluhan di sini:
1. www.lapor.go.id
2. nomor hotline WhatsApp Kemensos di 0811-10-222-10.
(*)