Karena bagi Krisdayanti yang terpenting adalah hasil akhir dari konten tersebut, yakni sebuah prestasi.
"Tapi harus ada kontennya. Jangan cuma blablabla, ngomongin mobil mewah, keren, tapi dia enggak berprestasi.
Oke lah prestasi lainnya apa? Oke lah diseimbangkan dengan budi baiknya dia, atau nilai luhurnya dia," imbuh Krisdayanti.
Meski tak bisa menyebutkan prestasi sang calon mantu, Krisdayanti tetap bangga.
Karena bagi Krisdayanti, keluhuran sikap Atta Halilintar sudah jadi prestasi untuk dirinya.
"Bagaimana dia menjaga orangtuanya, menjaga adik-adiknya, bermartabat di luar. Itu juga buat saya prestasi, latihan. Walaupun tidak dengan piala. Tapi ya boleh saja asal tidak berlebihan," kata Krisdayanti. (*)