GridStar.ID - Moeldoko merupakan Kepala Staf Kepresidenan era Joko Widodo.Belakangan ini namanya ramai menjadi buah bibir publik.Bagaimana tidak, ia ditetapkan sebagai Ketua Umum Partai Demokrat kubu kontra Agus Harimurti Yudhoyono ( AHY) periode 2021-2025.
Baca Juga: Moeldoko Dituding Berencana Jegal AHY dari Posisi Ketua Umum Partai Demokrat hingga Sebut Tokoh Penting Negeri IniKeputusan itu ditetapkan melalui ongres Luar Biasa (KLB) yang mengatasnamakan Partai Demokrat.Kongres tersebut diselenggarakan di Deli Serdang, Sumatera Utara pada Jumat (05/03).Kabar itu memang sempat digaungkan selama sebulan terakhir.Baca Juga: Sudah Ketok Palu! Presiden Joko Widodo Akhirnya Resmi Membubarkan 18 Lembaga, Ini Daftar dan Rinciannya
Melansir KOMPAS.com, Moeldoko dan beberapa mantan kader partai bintang Mercy itu dituding hendak menggulingkan kekuasaan AHY, sang putra sulung Presiden ke-6 RI Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dari kursi ketua umum.Sebelum duduk sebagai pejabat Istana Kepresidenan, Moeldoko dikenal dengan pengabdiannya di TNI Angkatan Darat. Di militer, karier Moeldoko mulai memuncak ketika menjabat sebagai Kepala Staf TNI AD (KSAD).
Baca Juga: Moeldoko Dituding Berencana Jegal AHY dari Posisi Ketua Umum Partai Demokrat hingga Sebut Tokoh Penting Negeri IniJabatan itu diemban Moeldoko terhitung sejak 20 Mei 2013. Saat itu SBY menunjuk Moeldoko sebagai KSAD menggantikan adik iparnya, Pramono Edhie Wibowo, yang memasuki masa pensiun.Usai pensiun dari militer, Moeldoko sempat menjajaki ranah politik praktis. Baca Juga: Sudah Ketok Palu! Presiden Joko Widodo Akhirnya Resmi Membubarkan 18 Lembaga, Ini Daftar dan Rinciannya
Dia tercatat masuk ke dalam jajaran pengurus Partai Hanura pimpinan Oesman Sapta Odang (OSO) pada 2016. Namun, pada 2018 Moeldoko mengundurkan diri dari partai tersebut. Karier Moeldoko di Istana Kepresidenan dimulai sekira tiga tahun lalu.
Baca Juga: Moeldoko Dituding Berencana Jegal AHY dari Posisi Ketua Umum Partai Demokrat hingga Sebut Tokoh Penting Negeri IniTepat 17 Januari 2018 Moeldoko di lantik Presiden Joko Widodo sebagai Kepala Staf Kepresidenan. Saat itu, pemerintahan RI masih dipimpin Jokowi bersama Jusuf Kalla.Adapun Moeldoko masuk kabinet setelah Jokowi melakukan reshuffle atau perombakan pada Januari 2018, menggantikan Teten Masduki.
Baca Juga: Sudah Ketok Palu! Presiden Joko Widodo Akhirnya Resmi Membubarkan 18 Lembaga, Ini Daftar dan RinciannyaDi pemerintahan Jokowi era kedua bersama Ma'ruf Amin, Moeldoko kembali dipercaya sebagai Kepala Staf Kepresidenan.Selain itu, Moeldoko juga aktif di ranah ekonomi syariah. Bersama putranya, ia mendirikan fintech syariah yang berorientasi membantu pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM). Kini, Moeldoko kembali berkarier di politik praktis dengan menjabat sebagai Ketua Umum Demokrat kubu kontra AHY.(*)