Follow Us

Tanda-tanda Anak Alami Penyimpangan Seksual yang Wajib Diketahui Orang Tua dan Cara Mengatasinya Menurut Ahli

Yulia Susanti - Sabtu, 06 Maret 2021 | 23:00
Berikut Tanda-tanda Anak Alami Penyimpangan Seksual yang Wajib Diketahui Para Orang Tua, Ahli Bocorkan Cara Jitu untuk Mengatasianya
Freepik

Berikut Tanda-tanda Anak Alami Penyimpangan Seksual yang Wajib Diketahui Para Orang Tua, Ahli Bocorkan Cara Jitu untuk Mengatasianya

GridStar.ID - Orang tua tentu khawatir anaknya mengalami penyimpangan seksual.Penyimpangan seksual pada anak dapat dilihat tanda-tandanya.Orang tua yang menyadari keanehan pada anak tidak boleh membiarkan.

Baca Juga: Orang Tua Wajib Mengetahui! Inilah Cara-cara Berikan Pengetahuan Tentang Pendidikan Seksual kepada Anak di Bawah Umur agar Terhindar dari PelecehanKedua orang tua bisa mengkomunikasikan dengan sang anak.Tak sedikit pula orang tua yang panik dan justru memberikan penanganan yang salah.Berikut cara yang jitu menurut para ahli:Baca Juga: Indigo Sejak Lahir, Sara Wijayanto Punya Cara Supaya saat Berhubungan Seks dengan Demian Tidak Diganggu Makhluk Tak Kasat Mata: Kan Nggak Enak Ya!

Melansir Nakita.ID, untuk mengatasinya seorang psikolog Anindya Dewi Paramita, M. Psi., Psikolog dalam wawancara bersama Nakita.id menjelaskan bagaimana langkah tepat untuk orangtua saat melihat kecurigaan penyimpangan seksual di anak sendiri.Kalau kondisinya memiliki kecurigaan, maka cari tahu kebenarannya terlebih dahulu."Datanya apa dari mana, jadi yang harus dilakukan adalah ngobrol dulu sama anaknya bicara dulu sama anaknya. Sebenarnya ada apa sih apakah dugaannya betul atau enggak," jelas Anindya Dewi Paramita atau yang akrab dipanggil Mita.

Baca Juga: Indigo Sejak Lahir, Sara Wijayanto Punya Cara Supaya saat Berhubungan Seks dengan Demian Tidak Diganggu Makhluk Tak Kasat Mata: Kan Nggak Enak Ya!

Kalau ternyata dugaan betul bahwa ada kecenderungan anak mengalami penyimpangan seksual, mulailah untuk diskusikan lebih dalam."Sebenernya apa sih yang dia rasa, apa sih yang kemudian dia temukan dari orang yang dia suka rasanya gimana kalau ke lawan jenis gimana," jelas Mita.Melalui pertanyaan-pertanyaan seperti itu dibutuhkan untuk mendapatkan informasi seperti apa kondisi Si Kecil yang sebenarnya.Baca Juga: 6 Kesalahan Terbesar Perempuan saat Berhubungan Intim, Apa Saja?

"Apakah ini bener-bener yang terjadi sama anaknya atau ini misalnya bentuk anaknya prsoes mencari jati dirinya apa ikut-ikutan atau gimana," jelas psikolog yang praktik di SAUH tersebut.Terlebih kalau sampai anak mengakui bahwa memang benar ia mengalami penyimpangan seksual.Saat anak mulai mengakui, harus memberikan dukungan dan pendampingan bukan dimarahi.

Baca Juga: Viral! Seorang Perawat dan Pasien Covid-19 di Wisma Atlet Ketahuan Lakukan Seks Sesama Jenis"Upayakan bahwa orangtuanya tetap berikan dukungan yang dibutuhkan sama anaknya karena pasti sebenernya ketika anaknya mengakui itu atau menceritakan itu ke orangtuanya itu bukan hal yang mudah diceritakan," jelas Mita.Pasalnya Mita menyinggung ketentuan hukum di Indonesia yang tidak melegalkan hubungan sesama jenis."Kita kan disini ada bagaimana negara bersikap dalam hal ini aturan yang disebutkan, di masing-masing agama sebenernya itu juga udah jadi panduan bagimana kita mengarahkan dan membekali anak-anak jadi bisa baik kesitu aja diskusinya," jelas Mita.

Baca Juga: Kegiatan Seks Pasutri Akan Makin Bergairah, Sentuh Bagian Ini Sebelum Berhubungan Intim Dijamin akan Capai KlimaksTetapi membicarakan penyimpangan seksual bukan berarti juga bisa kasih tuduhan ke anak laki-laki ketika Si Kecil kelihatan senang bermain riasan wajah, boneka, dan sebagainya.Pasalnya aktivitas seperti itu justru bisa dikarenakan tindakan mencontoh anak kepada atau kakaknya.(*)

Source : Nakita.ID

Editor : Grid Star

Baca Lainnya

Latest