Follow Us

Orang Tua Wajib Mengetahui! Inilah Cara-cara Berikan Pengetahuan Tentang Pendidikan Seksual kepada Anak di Bawah Umur agar Terhindar dari Pelecehan

Yulia Susanti - Jumat, 05 Maret 2021 | 08:00
Orang Tua Wajib Mengetahui! Inilah Cara-cara Berikan Pengetahuan Tentang Pendidikan Seksual kepada Anak di Bawah Umur agar Terhindar dari Pelecehan
Freepik

Orang Tua Wajib Mengetahui! Inilah Cara-cara Berikan Pengetahuan Tentang Pendidikan Seksual kepada Anak di Bawah Umur agar Terhindar dari Pelecehan

GridStar.ID - Sejak dini anak bisa dibekali pengetahuan tentang seksual.Hal itu mengantisipasi terjadinya pelecehan seksual.Pasalnya, anak kerap mengalami pelecehan seksual.

Baca Juga: Istrinya Alami Pelecehan Seksual Saat di Jalan Raya, Isa Bajaj Sebar Foto Pelaku dan Laporkan ke Pihak KepolisianOleh karena itu, sejak kecil anak perlu dibekali pengetahuan tentang itu.Bahasannya meliputi anggota tubuh, dan bagian privasi ditubuh.Namun memberikan pendidikan seksual pada anak di bawah umur ada caranya.Baca Juga: Ketakutan Setengah Mati Alami Pelecehan Seksual dari Sosok Ini, Tangan Lesty Kejora Digenggam Rizky Billar yang Murka Langsung Kepalkan Tinju: Getok Pake Mic

Seorang psikolog anak dan remaja Gisella Tani Pratiwi, M. Psi., Psikolog dalam wawancaranya bersama Nakita.id, menjelaskan hal-hal yang harus dibahas dalam pendidikan seksual berdasarkan usianya.Pendidikan seksual bisa dimulai sejak anak berusia 3 tahun dengan mulai mengenalkan nama-nama anggota tubuhnya termasuk alat kelamin.Pengenalan alat kelamin diusahakan menggunakan penyebutan medis yaitu vagina dan penis agar sesuai dengan yang dipahami oleh banyak orang.

Baca Juga: 5 Tahun Kasusnya Berjalan, Kim Hyun Joong Akhirnya Menang dalam Pertarungan Hukum dengan Mantan KekasihnyaPasalnya penyebutan alat kelamin menggunakan sebutan lain yang dianggap lebih halus akan berisiko dijadikan lelucon oleh teman-temannya.Setelah itu, di usia 3 tahun ini beri tahu juga hak Si Kecil untuk mmelindungi dirinya sendiri.Memasuki usia 4-5 tahun, Si Kecil bisa diajarkan kemampuan bantu diri.Baca Juga: Bongkar Borok Artis hingga Pelecehan Seksual di Belakang Kamera, Kru TV Ini Justru Terkejut dengan Perlakuan Nagita Slavina: Kasihan Gitu

"Membersihkan diri dalam hal ini misalkan mandi atau ketika dia buang air. Bagaimana sih cara membersihakn diri itu termasuk bagaimana menjaga diri," jelas psikolog yang praktik di Psycoach Human Integra tersebut.Kemudian beri tahu Si Kecil juga bagian-bagian privasinya yang tidak boleh sembarangan disentuh oleh orang."Kita bisa kasih juga tentang bagian tubuh private yang pribadi ini perlakuan seperti apa, kepada siapa yang boleh membantu ade berpakaian, sentuhan aman dan sentuhan tidak aman," jelas Ella.

Baca Juga: Bak Tak Putus Dirundung Malang, Lama Dibui Lantaran Kasus Pelecehan Seksual Sampai Habis Harta Benda, Saipul Jamil Kini Terpaksa Makan Nasi Cadong Setiap Hari demi Bertahan HidupElla menyebutkan pemberitahuan tersebut bertujuan agar anak bisa benar-benar merasa dihargai.Umumnya di usia ini biasanya anak duduk dibangku sekolah dasar kelas 4 hingga 5 dan sudah memasuki masa pra pubertas.Bisa lebih cepat, tetapi pembahasan seputar kemampuan bantu diri dan bagian tubuh private bisa diganti setelah melihat tanda-tanda pubertas.Baca Juga: Putra Sulung Maia Estianty Ungkap Hampir Alami Pelecehan Seksual, Al Ghazali Akui Badannya Digerayangi Seseorang: Jelas-jelas Itu Dia!

Tanda pubertas yang bisa Moms perhatikan pada anak perempuan seperti mulai tumbuh payudara dan pinggul membesar atau pada anak laki-laki suaranya mulai memberat.Perhatikan juga tanda seperti mulai munculnya jerawat, ada bau khas dari diri anak, hingga emosi mulai tidak stabil.Nah, di usia ini mulailah perkenalkan seputar perkembangan diri anak menuju remaja atau pubertas.

Baca Juga: Putra Sulung Maia Estianty Ungkap Hampir Alami Pelecehan Seksual, Al Ghazali Akui Badannya Digerayangi Seseorang: Jelas-jelas Itu Dia!"Diperkenalkan dari segi biolgoisnya, pubertas itu apa apa yang terjadi pada tubuh anak, berubahnya sepertinya. Selain dari segi biologisnya berikan juga informasi mengenai perilaku emosi arah seksual relasi pertemanan yang mungkin dialami perubahan-perubahan anak yang akan alami," jelas Ella.Perlu ingat bahwa anak bisa saja membandingkan dengan teman sebayanya sehingga penting diberi tahu bahwa pertumbuhan dan perkembangan diri serta tubuh setiap orang tidak bisa disamakan."Itu untuk mencegah rasa minder, mencegah rasa rendah diri, atau bahkan kalau ada teman-teman yang membully dia karena perbedan itu," jelas Ella.

Baca Juga: Bongkar Borok Artis hingga Pelecehan Seksual di Belakang Kamera, Kru TV Ini Justru Terkejut dengan Perlakuan Nagita Slavina: Kasihan GituDi usia ini juga Moms bisa bicarakan seputar menstruasi pertama yang akan dihadapi oleh anak perempuan dan perihal mimpi basah yang akan dialami oleh anak laki-laki."Bisa dibicarakan bagaimana persiapan-persiapannya, bagaimana yang bisa dilakukan terkait kebersihanmu higenitasmu sehingga anak juga tau kemana nih aku mesti diskusi kepada siapa orang yang bisa aku percaya dan mungkin orangtua bisa membekali dengan bacaan-bacaan," jelas Ella.(*)

Source : Nakita.ID

Editor : Hinggar

Baca Lainnya

Latest