GridStar.ID - Bencana alam gempa bumi dengan magnitudo cukup besar kembali terjadi di Jepang.
Kali ini gempa dengan kekuatan cukup besar, 7,3 SR terjadi pada Sabtu (13/02) waktu setempat di lepas pantai Tohoku.
Akibat kejadian ini, ada sekitar 100 orang terluka di prefektur Miyagi, Fukushima, Ibaraki, Tochigi, Saitama dan Chiba, tetapi tidak ada cedera serius yang dikonfirmasi.
Setelah gempa yang terjadi, kini sebanyak 950.000 rumah harus hidup tanpa aliran listrik sementara waktu.
Namun pada Minggu pagi sebagian besar daerah bisa kembali teratasi.
Gempa juga dirasakan di Tokyo, sekitar pukul 11.07 waktu setempat.
Diketahui pusat gempa berasal dari lepas pantai Fukushima, sekitar 220 km utara Tokyo dengan kedalaman sekitar 55 km.
Perdana Menteri Yoshihide Suga mengungkapkan pada Minggu pagi bahwa tidak ada korban jiwa yang dilaporkan dalam gempa tersebut.
Namun ia juga meminta warga tetap waspada terhadap gempa susulan yang mungkin terjadi di Jepang.
“Kami mendesak masyarakat di daerah bencana untuk terus memperhatikan informasi dari entitas seperti pemerintah kota, waspada dan siap bertindak cepat serta mempertimbangkan perubahan cuaca lusa,” kata Suga dikutip dari Japan Times pada Minggu (14/02).
Dikutip dari The New York Times, gempa ini juga mengakibatkan tanah longsor yang memotong sebagaian arteri utama melalui prefektur Fukushima.
Tak hanya longsor, gempa juga menimbulkan beberapa kerusakan di berbagai tempat di sana.
Warga juga membagikan dahsyatnya saat guncangan gempa terjadi, terlihat barang-barang berjatuhan dan kehilangan keseimbangannya.
(*)