Bahkan masih berharap kalau semua ini hanya mimpi dan berusaha bangun dari mimpi buruknya.
"Abis itu gue nggak inget, siapa yang bawa ke mana, apa yang terjadi, family mulai dateng, media mulai dateng, abis itu gue ngelayang aja, Niel. Nggak bisa nangis sampai sahabat-sahabat gue bilang lo nangis, tapi gue nggak bisa nangis. Gue nggak tahu. Gue cubit-cubit diri gue sendiri, bangun dong. Jadi gue pikir bangun deh, tapi nggak bangun-bangun gue,"
"Nggak tahu, ini masih mimpi nggak? Kalau gue masih bisa berharap ini mimpi, gue mau ini mimpi sekarang so that I can come back to that life. Tapi nggak bisa. Setelah beberapa hari, gue baru sadar it's real, this happened," pungkasnya.
(*)