GridStar.ID - Kabar duka datang dari Soraya Abdullah yang meninggal pada Senin (02/01).
Kabar tersebut disampaikan oleh Umi Pipik melalui instagramnya.
Mengunggah potretnya bersama Soraya Abdullah, Pipik Dian Indrawati menyampaikan kabar duka tersebut.
"Innalillahi wa innailaihi rojiun.... Selamat jalan sahabatku shaliha..soraya abdullah," tulis Umi Pipik.
"aku meyakini dan bersaksi kamu orang baik dgn segala kekuranganmu dan aku merasa paling kehilanganmu,
minta doanya utk sahabatku soraya abdullah ya dan maafkan aegala salahnya," ujarnya.
Diketahui Soraya Abdullah meninggal dunia karena Covid-19.
Umi Pipik juga mengenang sosok Soraya yang dikenalnya sebagai orang yang sangat taat.
Ia juga mengenal Soraya sebagai orang yang penuh dengan tawa.
Baca Juga: Bak Sudah Ketuk Palu, Wapres Ma'ruf Amin Sebut Vaksinasi Covid-19 Hukumnya Wajib Kifayah
Umi Pipik kini hanya bisa memanjatkan doa untuk sang sahabat yang terlebih dahulu berpulang.
"Sekarang kamu sudah putus ibadah di dunia..tetapi amalku dan doaku akan terus kukirim untukmu sahabat dunia akheratku," tulis Umi Pipik.
Istri mendiang ustaz Jefri Al Bukhori ini juga berharap jika nanti kembali dipertemukan oleh sang sahabat.
"ya rabb...mudahkan jalanya...berikan cahaya kuburnya...terima iman islamnya...tempatkan di surga firdausMu..dan kumpulkan kelak aku nanti bersama dia di surga firdausMu.." doa Umi Pipik.
Selain Umi Pipik, ucapan duka juga disampaikan Indra L Bruggman yang sempat dikabarkan dekat dengan Soraya.
Melalui instagram story-nya pada Senin (01/02), Indra L Bruggman menyampaikan ucapan belasungkawanya.
"Sebagai orang yang pernah mengenalnya, saya hanya bisa mendoakan mudah2an Allah menempatkan beliau di tempat yang terbaik dan keluarga yang ditinggalkan diberikan kesabaran," tulis Indra L Bruggman.
Baca Juga: Reaksi Jokowi Disuntik Vaksinasi Covid-19 Kedua: Tidak Terasa Sakit
Soraya Abdullah meninggal di usia 43 tahun.
Ia dikenal sebagai seorang artis yang populer di tahun 1990-an.
Soraya juga membintangi cukup banyak judul sinetron seperti Tersanjung 3-5, Hidayah, dan Misteri Ilahi. (*)