Baca Juga: Kesaksian Tim Penyelam Kopaska TNI AL yang Cari Pesawat Sriwijaya Air SJ 182, Pesawat Hancur Total
“Bukan satu keluarga, tapi satu tiyuh (desa),” kata Eko saat dihubungi, Minggu (10/01).
Eko mengatakan, Sugiono Effendi adalah warga RT 05/RW 02, sedangkan Yohanes dan Pipit Piyono adalah warga RT 04/RW 02.
Berdasarkan keterangan keluarga, kata Eko, ketiga orang itu akan bekerja sebagai buruh bangunan di Pontianak. Sugiono, kata Eko, telah lama bekerja di Pontianak.
“Yohanes dan Pipit Piyono diajak ke Pontianak untuk bekerja, jadi tukang bangunan, Sugiono ini bosnya,” kata Eko.
Terkait kode TKG di dalam manifes pesawat itu, General Manager PT Angkasa Pura II Bandara Radin Intan II, Hendra Irawan mengatakan, hanya pihak maskapai yang bisa memastikan hal tersebut.
“Kami sudah mendengar informasi itu, tetapi hanya maskapai yang bisa memastikannya,” kata Hendra.
Baca Juga: Begini Ketentuan Asuransi Jika Penumpang Alami Kecelakaan Pesawat
Sebelumnya, Sriwijaya Air SJ 182 tujuan Jakarta-Pontianak lepas landas dari Bandara Soetta, Sabtu pukul 14.36 WIB.
Beberapa saat kemudian, tepatnya pada 14.40 WIB, pesawat dinyatakan hilang kontak.
Pesawat disebut jatuh di perairan Kepulauan Seribu, dekat Pulau Laki dan Pulau Lancang.