Semisal agar sesorang yang sedang dalam keadaan waswas dapat fokus beribadah.
Namun kondisi ini hanya dilakukan saat was-was yang luar biasa.
Penggunaan niat dalam bahasa Arab terjadi lantaran nabi dan sahabat menggunakan bahasa tersebut sebagai bahasa asli mereka.
Adapun sebagian ulama memberikan contoh niat sholat dhuha sebagai berikut.
أُصَلِّى سُنَّةَ الضُّحَى رَكْعَتَيْنَ مُسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةِ أَدَاءً لِلَّهِ تَعَالَى (Usholli sunnatadh dhuhaa rok’ataini mustaqbilal qiblati adaa’an lillaahi ta’aalaa)
Artinya: “Aku niat sholat sunnah dhuha dua rakaat menghadap kiblat saat ini karena Allah Ta’ala”
2. Membaca doa Iftitah
3. Membaca surat Al-Fatihah
4. Membaca surat Alquran