Selain itu, bila ibu muda tersebut terbukti bersalah, sang anak bisa jadi akan telantar dan harus dirawat orang lain.
Selain itu, Nikita menilai jika benar Gisel yang membuat video tersebut, maka hal itu adalah suatu kewajaran.
Pasalnya, Gisel adalah wanita dewasa yang bebas dan berhak untuk membuat sesuatu demi konsumsi pribadi.
Nikita pun menyebut bahwa video tersebut bukanlah sesuatu yang sengaja disebarkan pihak pembuat.
Ibu tiga anak tersebut mengisyaratkan adanya kemungkinan video tersebut diambil dari memori telepon yang digali lagi meski sudah dihapus.
"Pertama kasihan ada anak," kata Nikita.
"Kedua dia kan merekam itu kan bukan untuk disebar-sebar, untuk konsumsi sendiri."
"Buat gue sih sebetulnya hal-hal yang wajar buat kita orang dewasa misalkan membuat sesuatu gitu ya."
"Cuma risikonya ya gini kalau handphone hilang atau dijual otomatis kan bisa keambil lagi tuh, itu yang harus diwaspadai," pungkasnya.(*)