Tedros mengatakan, semua negara harus berinvestasi dalam kapasitas kesiapsiagaan untuk mencegah, mendeteksi, dan mengurangi segala jenis keadaan darurat.
Tedros juga menyerukan agar dunia menyediakan perawatan kesehatan primer yang lebih kuat.
"Dengan investasi dalam kesehatan masyarakat, kita dapat memastikan bahwa anak-anak kita mewarisi dunia yang lebih aman, lebih tangguh, dan lebih berkelanjutan," jelas dia.
Sebelumnya, PBB telah menyatakan 27 Desember sebagai Hari Kesiapsiagaan Epidemi Internasional.
Tujuannya, untuk mempromosikan pentingnya pencegahan, kesiapsiagaan, dan kemitraan dalam menangani epidemi. (*)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judulWHO: Bukan Pandemi Terakhir, Dunia Harus Belajar dari Pandemi Covid-19