Laporan tahunan pertama Dewan Pengawasan Kesiapsiagaan Global pada September 2019 tentang kesiapan dunia untuk keadaan darurat kesehatan telah diterbitkan beberapa bulan sebelum virus corona merebak.
Dalam laporan itu disebutkan bahwa dunia sangat tidak siap untuk pandemi yang berpotensi menghancurkan.
"Sejarah memberi tahu kita bahwa ini bukan pandemi terakhir, dan epidemi adalah fakta kehidupan," tegas dia.
Baca Juga: Berkaca dari Kondisi Dewi Perssik, Ini yang Perlu Diketahui Mengenai Ruam Kulit Pada Pasien Covid-19
"Pandemi telah menyoroti hubungan erat antara kesehatan manusia, hewan, dan planet ini," kata Tedros.
Tedros menuturkan, setiap upaya untuk meningkatkan kesehatan manusia akan gagal jika tidak disertai dengan mengatasi krisis antara manusia, hewan, dan ancaman perubahan iklim.
Hingga saat ini, virus corona telah merenggut 1,75 juta nyawa orang dan hampir 80 juta kasus.
"Dalam 12 bulan terakhir, dunia kita telah terbalik. Dampak pandemi jauh melampaui penyakit itu sendiri, dengan konsekuensi yang luas bagi masyarakat dan ekonomi," ujar Tedros.
Akan tetapi, mantan menteri kesehatan Ethiopia itu, menyebutkan, Covid-19 seharusnya tidak mengejutkan karena sudah ada peringatan berulang-ulang.
"Kita semua harus belajar dari pandemi yang mengajari kita," kata dia.