Tetapi mereka berniat untuk membawa hal tersebut secara ilegal, itu terjadi karena kesalahan yang dibuat karena ketidaktahuan.
SM Entertainment menyampaikan terkait obat yang dipesan itu.
"BoA baru-baru ini menjalani pemeriksaan fisik dan dia diberitahu oleh dokter bahwa karena penurunan hormon pertumbuhan, dia membutuhkan tidur yang cukup. Atas saran dokternya, dia meminum obat tidur yang diresepkan.
Baca Juga: Dinobatkan Menjadi Entertainer of The Year 2020 oleh TIME, Ini Ungkapan Kegembiraan Member BTS
Namun, ia mengalami efek samping yang parah seperti pusing dan gangguan pencernaan termasuk muntah, dan situasi ini dibicarakan dengan karyawan tersebut," jelasnya.
Karena khawatir mengenai kondisi dari BoA, akhirnya karyawan yang sempat tinggal bersama sang artis selama di Jepang ingin memberikan bantuannya.
"Karyawan yang pernah tinggal bersama BoA selama periode promosi Jepangnya mengkhawatirkan kesehatan BoA.
Baca Juga: Big Hit Label Akan Gandeng Halsey dan Steve Aoki di Konser Tahun Baru
Mereka ingat bahwa BoA tidak memiliki efek samping di masa lalu ketika dia meminum obat yang telah diresepkan untuknya di Jepang untuk gangguan tidur karena kesulitan yang dia alami menyesuaikan dengan perbedaan waktu saat dia bolak-balik Jepang," jelas agensi.
"Karyawan tersebut menerima konfirmasi dari kantor pos setempat bahwa mereka dapat mengirimkan obat dari Korea ke Jepang jika menyertakan dokumen seperti informasi bahan baku.
Namun, mereka mengirim obat ke Korea sambil memasukkan informasi ramuannya tanpa menyadari bahwa bahkan obat yang diterima seperti biasa dengan resep di luar negeri bisa menjadi masalah di Korea," sambungnya.
Baca Juga: Berita Kpop, Daftar Lengkap Pemenang Mnet Asian Music Awards 2020