Baca Juga: 7 Fakta tentang Mr. Queen yang Tayang Pekan Ini, Eksklusif di Viu!
"Mr. Queen" adalah sebuah karya yang direncanakan setelah membeli hak siaran ulang televisi untuk web drama “Go Princess Go”, yang disiarkan di China oleh perusahaan produksi drama.
Apa yang dibeli dari perusahaan produksi adalah hak siaran ulang televisi untuk drama web, bukan novel aslinya," jelas tim produksi.
"Pada saat kontrak, kami tidak mengetahui bahwa ada komentar negatif yang dibuat tentang Korea di karya lain, "Princess Amity" (judul literal), oleh novelis yang menulis karya asli drama web "Go Princess Go," sambungnya.
Baca Juga: Alur Cerita Tegang hingga Berakhir Tragis, 5 Drama Korea Netflix Ini Siap Menguras Emosi Penonton
"Meskipun demikian, kami dengan tulus meminta maaf kepada pemirsa karena tidak mengetahui hal ini sebelumnya.
Kami berencana untuk melakukan yang terbaik dalam produksi agar kalian tidak merasa tidak nyaman saat menonton drama sebagai karya kreatif baru yang berbeda dari karya aslinya," sambungnya.
Tim produksi juga membahas mengenai Catatan Sejarah Dinasti Joseon dan memilih untuk menghapus narasi yang digunakan.
"Juga, kami dengan serius menerima bahwa kalimat tentang Catatan Sejarah Dinasti Joseon yang tidak pantas, dan kami telah menghapus narasi yang menjadi masalah.
Berkenaan dengan tokoh sejarah dan kejadian lainnya, kami tidak berniat untuk merepresentasikannya secara negatif," jelas mereka. (*)