GridStar.ID - Video syur mirip Gisel sempat menghebohkan publik pada awal November 2020 lalu.
Polisi pun sedang menyelidiki siapa pelaku yang ada di dalam video tersebut.
Saat video ini masih diselidiki, muncul pernyataan mengejutkan lain dari Hotman Paris mengenai data ponsel Gisel yang sempat dihapus 3 tahun yang lalu.
Kabar pengakuan Gisel kepada Hotman Paris soal ponselnya yang hilang tiga tahun lalu menjadi pembicaraan.
Pasalnya, data pada ponsel tersebut sebelumnya sudah dihapus namun muncul kembali.
Hingga kini, kasus video syur mirip Gisel terus bergulir.
Beberapa waktu lalu, pengacara kondang, Hotman Paris membongkar curahan hati Gisella Anastasia.
Hotman Paris bahkan membeberkan cerita terkait kejadian tiga tahun lalu yang terjadi pada Gisel.
Pengakuan tersebut diurai Gisel sendiri kepada Hotman Paris.Sebelumnya, nama Gisel belakangan menjadi perbincangan khalayak.
Hal itu lantaran beredarnya video syur yang disebut-sebut mirip Gisel.
Sosok Gisel pun santer disebut sebagai pemeran wanita dalam video syur yang beredar tersebut.
Akibat kejadian tersebut, Gisel dipanggil pihak kepolisian.
Hal tersebut guna mengurai keterangan yang diperlukan penyidik dalam laporan kasus video syur mirip sang artis.
Gisel pun diketahui telah memenuhi panggilan penyidik Direktorat Reserse Kriminal Khusus Polda Metro Jaya pada Selasa (17/11).
Mantan istri Gading Marten itu diperiksa selama sekitar lima jam mulai pukul 11.00 hingga 16.00.
Seusai pemeriksaan, Gisel tak banyak berbicara.
Ia mengaku hanya mengikuti prosedur hukum yang ada.
"Kita ikuti saja prosedurnya."
"Sebagai warga negara yang baik, datang, kita ikuti saja prosedurnya," kata Gisel, melansir Tribunnews Bogor.
Beberapa pekan pasca dipanggil pihak kepolisian, sosok Gisel masih saja jadi perbincangan hangat.
Sebab, publik dibuat penasaran dengan kebenaran siapa pemeran wanita di video syur yang disebut-sebut mirip Gisel.
Terlepas dari kasus video syur tersebut, cerita yang dilayangkan pengacara Hotman Paris baru-baru ini, kini tengah jadi sorotan.
Dalam tayangan Silet RCTI di laman Instagram-nya, Hotman Paris mengurai cerita mengenai Gisel.
Gisel diduga telah mendatangi Hotman Paris.
Dugaan tersebut muncul lantaran Hotman Paris bisa dengan lugas mengurai curhatan Gisel kepadanya.
Hotman Paris membeberkan bahwa Gisel mengaku telah memberikan sebuah handphone kepada manajernya.
Kejadian itu terjadi pada 2018.
"Menurut pengakuan Gisel, handphone itu tiga tahun lalu dikasih ke manajernya," ujar Hotman Paris.
Seolah merasa heran, Gisel pun mengaku kepada Hotman Paris soal video yang dihapus.
"Dan Dia (Gisel) sudah hapus, entah kenapa bisa nongol," sambung Hotman Paris.
Berdasarkan keterangan Hotman Paris, apakah pengakuan Gisel tersebut terkait dengan kasus video syur?
Hingga artikel ini ditayangkan, belum ada keterangan lebih lanjut soal pengakuan Gisel kepada Hotman Paris tersebut.
Mengapa Data di Ponsel yang Sudah Dihapus bisa Muncul Lagi?
Kabar curhatan Gisel pada Hotman Paris saat ponselnya yang hilang tiga tahun lalu menjadi pembicaraan.
Lantaran, data pada ponsel tersebut sebelumnya sudah dihapus namun muncul kembali.
Melihat kasus ini, benarkah data yang sudah dihapus pada ponsel dapat muncul kembali?
Pengamat Komunikasi Udinus sekaligus Komite Edukasi Masyarakat Anti Fitnah Indonesia (Mafindo), Dr Agus Triyono MSi mengatakan, bukan hal mustahil file pada ponsel yang telah dihapus secara fisik dapat muncul kembali.
Menurutnya meski telah dihapus, jejak digital pada ponsel tetap masih dapat terlacak.
Bahkan, saat ponsel tersebut telah rusak sekali pun.
"Tetap bisa kembali, meskipun handphone dimusnahkan pun, tetap masih bisa dilacak secara digital," kata Agus saat dihubungi tribunjateng.com, Kamis (10/12).
Agus memaparkan, secara digital apalagi jika file pada ponsel tersebut telah terunggah, secara otomatis akan tersambung melalui server.
Hal itu membuat file yang telah masuk ke dalam sistem tidak akan bisa terhapus meski pengguna telah menghapusnya.
"Di sistem tidak bisa terhapus, kecuali mereka yang memegang kendali server itu - bisa (menghapus)."
"Meskipun sudah, di server pun kalau sudah banyak orang membukanya, sudah beredar ke mana-mana."
"Misalnya kita membuka file kita sendiri tapi sudah masuk ke google, ya sudah (tersebar) ke mana-mana."
"Cara menghapusnya ya google yang harus menutupnya," terang dia.
Ia lantas membeberkan, ada teknologi tersendiri untuk mengembalikan file-file pada handphone yang telah hilang.
Jika untuk kepentingan tertentu, kata dia, penegak hukum dapat memanfaatkan teknologi tersebut untuk melacak file yang telah terhapus itu, baik yang semula untuk konsumsi personal maupun publik.
"Kalau memang ada indikasi-indikasi bahwa handphone tersebut memang digunakan untuk kegiatan tertentu bisa dilacak IT-nya."
"Kalau file (pribadi) sudah dihapus kemudian kembali lagi itu (biasanya) karena ada laporan."
"Ada orang yang melapor, sehingga itu menjadi konsumsi publik dan pihak berwajib punya kewenangan untuk bisa membuka."
"Artinya, meskipun sudah dihapus tiga tahun lalu tapi karena ada laporan, maka tugas penegak hukum membuka bukti-bukti yang sudah ada untuk memperkuat penyelidikan," tukasnya. (*)
Artikel ini telah tayang di Suar.ID dengan judulData yang Diduga Bocor dari Ponsel Gisel 3 Tahun Lalu Muncul Lagi meski Sudah Dihapus, Pakar Bongkar Penyebabnya: Di Sistem tidak Bisa Terhapus