:blur(7):quality(50):quality(100)/photo/2023/01/20/bpjsketenagakerjaan_325677113_1-20230120032456.jpg)
:blur(7):quality(50)/photo/2020/12/07/3272522776.jpg)
"Nggak banyak!" sahut Amanda Manopo langsung.
Chika Waode sendiri tidak yakin dengan berapa porsi makanan yang dimakan temannya.
Ia pun meminta bantuan Arya Saloka yang berdiri di sampingnya.
"Satu apa dua gitu. Satu ya? Satu apa dua sih? Nggak tahu deh! Berapa tadi, Ya?" tanyanya.
"Nggak, nggak ada yang lihat gua!" sahut Amanda lagi kencang.
"Ci, jangan dikedipi-kedipin matanya!" celetuk seseorang yang mengira Chika Waode memberi kode pada Arya Saloka.
"Nggak! Kan ada Arya!" kata Chika Waode membela diri.
"Kalau nggak salah tadi kulit 4 ya? Yang daging 5 kalo nggak salah," ledek Arya Saloka dengan wajah seolah berpikir.
Ledekannya itu membuat Amanda Manopo tertawa dan cukup malu, "Ini lantai berapa sih?" tanya Amanda Manopo berusaha menutupi malunya.
"Lantai satu, mohon maaf Bu, lantai satu!" sahut Arya Saloka sambil tertawa.(*)
:blur(7):quality(50)/photo/2023/01/20/bpjsketenagakerjaan_325677113_1-20230120032456.jpg)
:blur(7):quality(50)/photo/2022/05/15/ilustrasi-lari-pagi_20180918_072-20220515070540.jpg)
:blur(7):quality(50)/photo/2020/04/21/4198555810.jpg)
:blur(7):quality(50)/photo/2023/02/14/1jpeg-20230214013918.jpeg)
:blur(7):quality(50)/photo/2023/01/20/bpjsketenagakerjaan_325677113_1-20230120032456.jpg)
:blur(7):quality(50)/photo/2020/09/09/2327601178.jpg)