Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

Jadi Kleptomania Curi Barang Puluhan Kali hingga Balai Rehabilitasi Menyerah Tangani Bocah Ini, Ternyata Kerap Dicekoki Susu Campur Narkoba Sejak Bayi

Hinggar - Senin, 23 November 2020 | 14:30
Ilustrasi Anak
shutterstock

Ilustrasi Anak

Pemerintah Kabupaten Nunukan berusaha merehabilitasi B agar sikapnya bisa berubah menjadi lebih baik.

Akhir Desember 2019, Pemkab Nunukan melalui Dinsos mengirimnya ke Balai Rehabilitasi Sosial di Bambu Apus Jakarta.

Akan tetapi, rehabilitasi baru 6 bulan berjalan, pihak balai memulangkannya karena kenakalan B yang dianggap sudah di luar nalar.

Baca Juga: Di Masa Tua Kejayaan Kariernya sebagai Aktor Mendekam di Balik Jeruji Besi Akibat Konsumsi Barang Haram, sang Anak Ungkap Tio Pakusadewo Mantap Hijrah

Padahal, biasanya 6 bulan adalah waktu yang cukup untuk menangani seseorang.

Sekretaris Dinas Sosial Yaksi Belaning Pratiwi mengatakan, B selama direhabilitasi memang tidak menunjukkan tanda-tanda membaik. Bahkan di balai rehabilitasi, B malah sempat mencuri sepeda.

"Di Bambu Apus dia malah mencuri sepeda orang, uang pembinanya dia curi dan dia belikan rokok, lalu dibagi-bagi ke teman-teman di sana dan banyak kenakalan lain.

Anak-anak nakal yang tadinya sudah mau sembuh di sana kembali berulah dengan adanya B, itulah kemudian dipulangkan," ujar Yaksi, Kamis (19/11).

Baca Juga: 5 Fakta Penangkapan Artis RR, Pemain Sinetron Dari Jendela SMP hingga Konsumsi Narkoba karena Ingin Kurus

Konsumsi narkoba sejak bayi

Entah apa yang membuat B bisa nakal seperti itu. Namun, kondisi keluarga kemungkinan menjadi faktor penyebabnya.

Fakta mengejutkan diungkap Yaksi. Berdasarkan data Pekerja Sosial (Peksos), ayah B ternyata sering mencampurkan sabu ke susu B sejak berusia 2 bulan.

Source :Kompas.com

Editor : Grid Star

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

Popular

Hot Topic

Tag Popular

x