Follow Us

Sri Mulyani Sebut Belum Ada Negara yang Pulih Secara Ekonomi Sampai Vaksin Covid-19 Ditemukan

Tiur Kartikawati Renata Sari - Minggu, 22 November 2020 | 18:03
Sri Mulyani Sebut Belum Ada Negara yang Pulih Secara Ekonomi Sampai Vaksin Covid-19 Ditemukan
Kompas.com

Sri Mulyani Sebut Belum Ada Negara yang Pulih Secara Ekonomi Sampai Vaksin Covid-19 Ditemukan

GridStar.ID - Kini, wabah covid-19 sudah lebih dari 8 bulan berlangsung di Tanah Air.

Wabah yang berkembang di seluruh dunia ini membuat hampir semua negara di dunia kesulitan.

Tak hanya kendala sisi kesehatan, namun juga dampak ekonomi yang ditimbulkan pandemi ini.

Baca Juga: Indonesia Masuk Jurang Resesi, Luhut Optimis: Dari Data yang Ada Kita Sudah Mulai Bangkit

Indonesia juga telah mengumumkan telah masuk resesi ekonomi di kuartal terakhir 2020 ini.

Sebelumnya beberapa negara di dunia juga telah lebih dulu mengalami resesi ekonomi.

Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati mengatakan, pentingnya ketersediaan vaksin Covid-19 bagi seluruh dunia untuk mendorong pemulihan ekonomi seperti dilansir dari Kompas.com.

Baca Juga: Indonesia Masuk Jurang Resesi, Ini 5 Hal yang Bisa Dilakukan Masyarakat

Tanpa vaksin pandemi akan terus berlanjut dan menekan perekonomian.

Oleh sebab itu, akses mendapatkan vaksin menjadi salah satu fokus pembahasan dalam Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 tahun ini yang diselenggarakan secara virtual oleh Arab Saudi pada Sabtu dan Minggu (21-22 November 2020).

"Akses vaksin menjadi penting, karena tidak akan ada pemulihan ekonomi di seluruh dunia sampai seluruh negara mendapatkan akses vaksin tersebut," ujar Sri Mulyani dalam konferensi pers usai menghadiri KTT G20, dikutip Minggu (22/11/2020).

Baca Juga: Sudah 7 Bulan Indonesia Didera Pandemi Covid-19, Sri Mulyani Sudah Wanti-Wanti September Bakal Resesi, Ekonom Ramalkan: Tren Orang Miskin Baru Naik

Ia menjelaskan, dalam pertemuan tersebut terdapat dua fokus pembahasan yaitu finance track dan sherpa track.

Fokus pada finance track adalah mengenai upaya pemulihan ekonomi akibat pandemi, termasuk pembiayaan bagi vaksin, yang tentu memakan sumber daya yang sangat besar.

Maka dalam hal ini, dibahas mengenai bagaimana negara-negara di seluruh dunia, terutama negara berkembang, bisa mendapatkan akses vaksin Covid-19.

Baca Juga: Simpang Siur, Ekonom Buka Suara: Indonesia Belum Masuk Resesi Meski Pertumbuhan Ekonomi Negatif hingga 5,32 Persen

"Di sinilah letak peranan dari lembaga-lembaga multilateral menjadi sangat penting, bagaimana mereka bisa memberikan dukungan pendanaan bagi negara-negara berkembang atau negara miskin, sehingga seluruhnya mendapatkan vaksin," jelas dia.

Sri Mulyani mengatakan, dalam pertemuan antar menteri keuangan negara-negara G20 tersebut, diakui bahwa pandemi telah memberikan dampak yang luar biasa bagi perekonomian setiap negara.

Sehingga diperlukan upaya bersama untuk penanganan Covid-19 agar ekonomi kembali pulih.

Baca Juga: Apa Itu Resesi dan Apa yang Harus Dilakukan Masyarakat Indonesia Saat Resesi Ekonomi Terjadi?

"Covid-19 telah menyebabkan dampak yang sangat-sangat luar biasa di berbagai negara.

Oleh karena itu, semua negara melakukan kebijakan bersama-sama untuk menangani Covid-19 dan mengendalikan perekonomian agar pulih kembali," terangnya. (*)

Source : Kompas

Editor : Tiur Kartikawati Renata Sari

Baca Lainnya

Latest