Ia menjelaskan, dalam pertemuan tersebut terdapat dua fokus pembahasan yaitu finance track dan sherpa track.
Fokus pada finance track adalah mengenai upaya pemulihan ekonomi akibat pandemi, termasuk pembiayaan bagi vaksin, yang tentu memakan sumber daya yang sangat besar.
Maka dalam hal ini, dibahas mengenai bagaimana negara-negara di seluruh dunia, terutama negara berkembang, bisa mendapatkan akses vaksin Covid-19.
"Di sinilah letak peranan dari lembaga-lembaga multilateral menjadi sangat penting, bagaimana mereka bisa memberikan dukungan pendanaan bagi negara-negara berkembang atau negara miskin, sehingga seluruhnya mendapatkan vaksin," jelas dia.
Sri Mulyani mengatakan, dalam pertemuan antar menteri keuangan negara-negara G20 tersebut, diakui bahwa pandemi telah memberikan dampak yang luar biasa bagi perekonomian setiap negara.
Sehingga diperlukan upaya bersama untuk penanganan Covid-19 agar ekonomi kembali pulih.
Baca Juga: Apa Itu Resesi dan Apa yang Harus Dilakukan Masyarakat Indonesia Saat Resesi Ekonomi Terjadi?
"Covid-19 telah menyebabkan dampak yang sangat-sangat luar biasa di berbagai negara.
Oleh karena itu, semua negara melakukan kebijakan bersama-sama untuk menangani Covid-19 dan mengendalikan perekonomian agar pulih kembali," terangnya. (*)