"Selamat menuju keabadian, Papa sayang. Usia tak lagi ada, namun Papa akan bersemayam hidup dalam hati ini. Selamanya,” tulis Suci Patia dikutip Kompas.com lewat insta story-nya, Minggu (08/11).
Suci juga meminta doa dan meminta maaf atas kesalahan yang pernah dilakukan sang ayah semasa hidupnya.
“Teruntuk semua yang telah memberikan cinta dan doanya, terima kasih sekali. Mohon maaf belum bisa membalas satu per satu,” lanjut Suci.
“Mohon dibukakan pintu maaf untuk ayahanda tercinta, Gatot Brajamusti, jika beliau pernah menuai salah semasa hidupnya,” tulus Suci di insta story-nya.
Gatot Brajamusti meninggal dunia saat dirinya masih menjalani hukuman penjara di Lapas Cipinang, Jakarta Timur.
Ia dijerat dengan tiga kasus pidana dan Gatot dijatuhi hukuman penjara dengan total 20 tahun penjara.
Dari hukuman yang didapatnya, Gatot telah menjalani hampir 5 tahun hukuman penjara.
Ia harusnya masih menjalani hukuman selama 15 tahun penjara.
Namun Tuhan berkehendak lain, Gatot terlebih dahulu berpulang.