GridStar.ID - Sebuah video yang viral di sosial media menggerkan warga Probolinggo, Jawa Timur.Video berdurasi 10 detik itu merekam anggota kelaurga yang berduka.Nampak keluarga menangis melihat jenazah anggota keluarganya yang meninggal dunia.
Baca Juga: Waduh! Aktivis Duga Pasien Covid-19 di Korea Utara Dibiarkan Mati Kelaparan, Katanya: Warga Menyebut Virus Corona Penyakit HantuDisebutkan pula dalam video yang viral pada Jumat (06/11) itu bahwa jenazah mengalami pendarahan karena salah satu bola matanya keluar dari kelopaknya.Dilansir Sosok.ID dari Surya, jenazah tersebut diketahui meninggal dunia akibat terinfeksi Covid-19 di Rumah Sakit Umum Daerah dr. Mohamad Saleh, Probolinggo.Hal itu disampaikan oleh Koordinator Pengamanan dan Penegakan Hukum Satgas Covid-19 Probolinggo, Ugas Iswantoro, Jumat (6/11).
Menurut keterangannya, itu adalah jenazah pasien Covid-19 berinisial M.Katanya, warga Kecamatan Paiton, Probolinggo itu juga memiliki penyakit penyerta.Penyakit itu pula yang memicu adanya pendarahan pada jenazah M.
Baca Juga: Saat Banyak Wilayah di Tanah Air Terdampak Covid-19, 25 Daerah di Indonesia Ini Tidak Terdampak Virus Corona, di Mana Saja?"Selain status Covid-19, beliau didiagnosa stroke pendarahan," kata Ugas, seperti dikutip Sosok.ID dari Surya."Sebelum meninggal, tensi darahnya tinggi sehingga memecah pembuluh darah di otak, maka dengan sendirinya bisa terjadi pendarahan di hidung atau telinga," terangnya.Selain itu, sambungnya, proses pengantaran jenazah ke rumah duka juga mempengaruhi pendarahan yang terjadi pada jenazah M.
"Peti pemulasaran jenazah ada yang berbeda dari kabupaten dengan di kota."Kalau di kota rupanya tidak ada penahan kayu atau penyanggah untuk memiringkan posisi jenazah."Sehingga perjalanan yang cukup jauh ke Paiton, posisi jenazah rentan berubah," jelasnya.
Baca Juga: Kabar Gembira bagi Rakyat Indonesia, Dirut Bio Farma Ketok Palu Pastikan Harga Vaksin Covid-19 Tidak Memberatkan: Rp200 Ribu Saja!Sementara itu, dilansir Sosok.ID dari Kompas.com, Ugas juga membantah tudingan bahwa bola mata jenazah M keluar dari kelopaknya karena dicongkel."Saya tegaskan, pendarahan itu karena stroke. Kita klarifikasi, matanya yang disebut dicongkel, itu tidak benar."Keluarga menyaksikan sendiri, matanya ada," kata Ugas, seperti dikutip Sosok.ID dari Kompas.com.Baca Juga: Tajir Melintir Sampai Beli Pulau untuk Berlindung dari Virus Corona, Cristiano Ronaldo Tak Bisa Menghindar Juga, Kini Positif Covid-19
Karena meresahkan, Ugas mengatakan bahwa pihaknya akan mengusut oknum yang menyebarkan video yang memperlihatkan jenazah M tersebut.Saat ini, pihaknya telah berdiskusi dengan Wakapolres Probolinggo Kompol Agung Setiyono terkait penyebaran video tersebut.Mereka akan mengusut siapa orang yang pertama kali menyebarkan video itu ke media sosial.
Baca Juga: Wajib Pakai Masker hingga Tanah Air Bersih dari Virus Corona, Ahmad Dhani Malah Ogah-ogahan: Aku Tuh Ikut Pak Terawan, yang Pakai yang Sakit!"Akan diselidiki. Tadi saya rapat dengan Pak Wakapolres. Kalau dibiarkan, membahayakan. Keluarga M siap memberikan kesaksian," kata Ugas.Pihak Pemkab Probolinggo juga akan melakukan tracing terhadap keluarga M.Sebab, mereka sempat membuka jenazah M yang dinyatakan positif Covid-19 oleh pihak rumah sakit.(*)Artikel ini telah tayang di Sosok.id yang berjudul Bola Matanya Disebut-sebut Sudah Lepas dari Kelopaknya, Video Jenazah Pasien Covid-19 yang Mengeluarkan Darah Gemparkan Warga Probolinggo, Terungkap Fakta yang Sesungguhnya