"Kenapa? Karena beliau punya beberapa mitra usaha di sana. Banyak kolega juga dan kemungkinan teman-teman ngaji juga. Dan beliau ada terapi," tambahnya.
Sang pengacara juga mengungkapkan bahwa kliennya itu tak harus merasa takut dengan laporan yang dilakukan mantan istrinya itu.
"Apa yang harus ditakutkan? Klien saya legowo. Tapi memang ini bukan lah hal yang layak untuk dikonsumsi publik. Disisi lain kami pun juga melakukan beberapa tindakan," jelasnya.
Hingga saat ini ayah dari Atta Halilintar masih berada di Malaysia, mereka menyarankan untuk melakukan pemeriksaan virtual namun hal tersebut tak bisa dilakukan.
"Tapi kan sudah diwakilkan oleh saya dan tim, berarti ada tanggungjawabnya. Kami juga mengupayakan untuk klien saya (Halilintar) pulang ke Indonesia," katanya.
"Kami sudah upayakan pemeriksaan virtual. Tapi memang pihak kepolisian mewajibkan untuk hadir secara langsung," tambahnya.
Namun dengan kondisi pandemi yang terjadi saat ini, ia pun belum bisa memastikan kapan ayah Atta bisa kembali ke Indonesia. (*)