GridStar.ID - Selama pandemi Covid-19 terjadi, ibadah umrah di tanah suci harus dihentikan untuk sementara waktu.
Pada ibadah Haji di tahun 2020 ini juga harus dibatasi selama pandemi, dan jamaah dari luar negeri tak bisa mengikutinya.
Namun setelah dilakuka pembatasan, dan melihat perkembangan penyebaran Covid-19 yang terjadi, akhirnya pemerintah Arab Saudi menerima kembali jemaah dari luar negeri.
Direktur Bina Umrah dan Haji Khusus Kementerian Agama Arfi Hatim memastikan, rombongan pertama jemaah umrah Indonesia sudah bisa bertolak ke Jeddah, Arab Saudi.
Ini merupakan rombongan pertama setelah penyelenggaraan umrah dihentikan sementara karena situasi pandemi virus corona di seluruh dunia sejak Februari 2020.
Akan tetapi, kata Arfi, Kemenag belum memberikan keterangan resmi dan masih memproses regulasinya.
"Iya, confirm. Jemaah dari Indonesia sudah bisa umrah mulai 1 November besok," kata Arfi saat dihubungi Kompas.com, Sabtu (31/10).
Arfi menyebutkan, sistem umrah ini bersifat Business to Business (B2B) antara penyelenggara umrah swasta di Arab Saudi dengan penyelenggara umrah di Indonesia yang bekerja sama untuk proses penerbitan visa.
Keberangkatan ini tidak melalui pemerintah, tetapi melalui agen perjalanan yang memberangkatkan jemaah.