Saat dehidrasi terjadi, penderita akan sedikit buang air kecil, mengalami kering mulut dan tenggorokan, pusing saat berdiri, dan pada anak-anak mereka akan menangis namun dengan sedikit atau bahkan tanpa mengeluarkan air mata.
Namun meskipun demikian, penderita infeksi norovirus kebanyakan akan segera membaik dalam jangka waktu 1-3 hari.
Penanganan
Guru besar pada Departemen Ilmu Penyakit Dalam Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia-RS Cipto Mangunkusumo, Prof Dr dr Ari Fahrial Syam SpPD(K) MMB FINASIM FACP mengatakan, penanganan infeksi norovirus adalah dengan memberikan obat-obatan untuk menghilangkan gejala sakit.
Di samping juga mencegah terjadinya dehidrasi, akibat muntah dan diare.
Pasien yang terinfeksi Norovirus, juga harus mengganti makanan dengan yang lebih lunak, seperti bubur dan menghindari makan pedas dan berlemak.
Pencegahan
Untuk mencegah terinfeksi norovirus, Ari menyebutkan ada cara yang bisa kita lakukan, yaitu memastikan kualitas makanan terjaga baik yang disediakan oleh restoran, kantin atau di rumah tangga.
Selain itu, masyarakat juga diingatkan untuk harus selalu rajin mencuci tangan memakai sabun. (*)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Gejala Norovirus di Indonesia, Penyebab, Penanganan, dan Pencegahannya"