Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

Waduh! Bayi dan Anak-anak Kemungkinan Tidak Akan Mendapatkan Vaksin Covid-19, Ada Apa?

Hinggar - Minggu, 18 Oktober 2020 | 09:31
Vaksin yang diuji klinis di Bio Farma dari China, sedang diuji oleh BPOM dan MUI.
Kompas

Vaksin yang diuji klinis di Bio Farma dari China, sedang diuji oleh BPOM dan MUI.

GridStar.ID - Vaksin Covid-19 masih terus dicari oleh para ilmuwan dari berbagai negara.

Meski masih sedang dicari dan terus dilakukan uji coba, vaksin ini hanya akan diberikan pada golongan tertentu.

Indonesia juga telah memesan vaksin Covid-19 dari luar negeri dan akan didatangkan dalam waktu dekat.

Baca Juga: 11 Kandidat Vaksin Virus Corona dari Seluruh Dunia Sudah Masuk Fase 3, Akankah Vaksin Tersedia dalam Waktu Dekat?

6,5 juta vaksin Covid-19 tersebut mulai disuntikkan sejak awal November 2020 mendatang.

Kendati demikian, perlu dicatat, vaksin Covid-19, seperti Cansino, Sinopharm (G42), dan Sinovac, tidak diperuntukkan bagi seluruh kalangan masyarakat.

Ada golongan tertentu yang nantinya tidak akan mendapatkan vaksin Covid-19, yaitu bayi dan anak-anak.

Baca Juga: Distribusikan Banyak Vaksin Covid-19, Erick Thohir Sebut Bio Farma Sudah Diakui sebagai Perusahaan Global

Mengapa?

Dikutip dari Reuters, Rabu (14/10/2020), Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) Amerika Serikat mengatakan bahwa vaksin Covid-19 mungkin awalnya tidak direkomendasikan untuk anak-anak, ketika tersedia.

Anak-anak, yang jarang memiliki gejala virus corona parah, belum diuji untuk vaksin virus corona eksperimental.

Baca Juga: Bak Petir di Siang Bolong, Orang Usia Muda dengan Keadaan Sehat Disebut Tidak Dapat Vaksin Covid-19 Sampai 2022, Apa Alasannya?

CDC mengatakan sejauh ini uji klinis awal hanya mencakup orang dewasa yang tidak hamil, mencatat kelompok yang direkomendasikan dapat berubah di masa depan karena uji klinis berkembang untuk merekrut lebih banyak orang.

CDC juga mengatakan, vaksin virus Covid-19 apa pun, setidaknya pada awalnya, akan digunakan di bawah otorisasi penggunaan darurat Food and Drug Administration (FDA), dan bahwa mungkin ada pasokan vaksin terbatas sebelum akhir tahun 2020.

Jika pasokan terbatas, beberapa kelompok mungkin disarankan untuk mendapatkan vaksin Covid-19 terlebih dahulu.

Baca Juga: Angin Segar Bagi Tanah Air, PT Bio Farma Bakal Produksi Vaksin Covid-19 dengan Harga Rp 200 Ribu Saja

Vaksin Covid-19 harus diluncurkan dalam empat fase, dengan pasokan awal diberikan kepada petugas kesehatan, pekerja di garis depan dan orang tua.

Sementara itu, Direktur Jenderal WHO Tedros Adhanom Ghebreyesus memperingatkan negara-negara agar tidak mengamankan dosis vaksin untuk warganya sendiri seperti yang telah dilakukan AS dan China.

Hal itu disebut sebagai nasionalisme vaksin. (*)

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judulBayi dan Anak-anak Tak Akan Dapatkan Vaksin Covid-19? Mengapa?

Source : tribunnews

Editor : Grid Star

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

Popular

Hot Topic

Tag Popular

x