GridStar.ID - Pandemi covid-19 belum berakhir dan terkendali di sejumlah negara.
Penemuan vaksin covid-19 pun terus digenjot sebagai penangkal pandemi.
Kini, China mengungkapkan sikapnya bergabung dengan distribusi vaksin covid-19 global bersama Organisasi Kesehatan Dunia (WHO).
Sejauh ini, China menjadi negara dengan ekonomi terbesar yang menjanjikan dukungan untuk membantu membeli dan mendistribusikan vaksin virus corona secara adil.
Sementara, Amerika Serikat dan Rusia belum menunjukkan tanda akan mengikuti langkah China.
Langkah China itu dilakukan usai mengadakan pembicaraan dengan WHO agar vaksin Covid-19 yang diproduksi secara lokal dinilai untuk penggunaan internasional.
Pernyataan dari Kementerian Luar Negeri China tidak memberikan perincian tentang tingkat dukungan yang akan diberikan untuk program yang dikenal sebagai COVAX itu.
Namun, Presiden Xi Jinping pada Mei 2020 telah menjanjikan bantuan 2 miliar dollar AS selama dua tahun ke depan untuk membantu menangani pandemi virus corona.
"Kami mengambil langkah konkret ini untuk memastikan distribusi yang adil dari vaksin, terutama ke negara berkembang," kata Juru Bicara Kementerian Luar Negeri China, Hua Chunying, dalam sebuah pernyataan yang dikutip dari Reuters, Jumat (9/10/2020).