Pada Agustus 2020, mereka memperluas persetujuan itu setelah para peneliti menemukan pasien dengan Covid-19 yang tidak terlalu parah tampaknya mendapat manfaat dari pengobatan remdesivir selama lima hari.
Kendati demikian, izin tersebut telah mendapat kritikan dari beberapa ahli yang memklaim tak ada bukti kuat untuk mengeluarkan izin secara luas.
Di Indonesia, obat remdesivir akan segera didistribusikan oleh anak perusahaan Hetero yang bernama PT Amarox Pharma Global berkolaborasi dengan PT Kalbe Farma dalam waktu dekat.
Dikutip dari pemberitaan Kompas.com, Kamis (1/10/2020), Presiden Direktur Kalbe Farma Vidjongtius mengatakan, obat tersebut nantinya akan didistribusikan ke seluruh rumah sakit seluruh Indonesia.
Menurutnya, obat tersebut nantinya akan dijual dengan harga Rp 3 juta per unit. (*)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul"Covid-19, Pengobatan Donald Trump, dan Penggunaan Remdesivir..."