Ajudan mengatakan dia mengalami gejala ringan, termasuk kelelahan, dan diperkirakan akan menghabiskan setidaknya beberapa hari di rumah sakit militer.
Trump sebelumnya telah mendapat peringatan dari sejumlah dokter karena usia dan berat badannya dapat meningkatkan risiko komplikasi akibat Covid-19.
Seorang dokter perawatan intensif di rumah sakit St Vincent di Melbourne Dr Barry Dixon mengatakan, gejala ringan pada awalnya bukanlah indikator bahwa seseorang akan terhindar dari penyakit yang lebih parah.
Menurutnya, butuh waktu sekitar satu minggu untuk mengetahui apakah kondisi seseorang akan membaik atau menurun dengan cepat.
"Jika Anda melihat seseorang yang baru saja terpapar dan dites positif, biasanya mereka terlihat sehat. Tetapi kami akan memberi tahu pasien tersebut untuk datang ke rumah sakit jika mereka merasa sesak napas," kata dia, dikutip dari The Guardian, Jumat (2/10/2020).
"Karena dalam minggu kedua virus itu, orang dapat berubah dari terlihat sangat baik menjadi sangat busuk bahkan hanya dalam 24 hingga 48 jam. Kemerosotannya cepat dan itu yang kami lihat pada Boris Johnson," sambungnya.
Diproduksi oleh Gilead Science, remdesivir merupakan obat pertama yang mendapat izin darurat dari FDA (BPOM AS) untuk digunakan pada pasien Covid-19.
Dalam percobaan yang dilakukan awal tahun ini, pasien Covid-19 yang dirawat di rumah sakit dan menerima obat tersebut pulih dalam 11 hari, lebih cepat empat hari dibandingkan pasien yang menggunakan plasebo.
FDA menanggapi data ini pada Mei 2020 dengan mengeluarkan otorisasi darurat untuk penggunaan remdesivir pada pasien sakit kritis yang membutuhkan oksigen tambahan.