Banyak cara agar sang janin semakin kuat dan melakukan banyak perawatan hingga konsumsi vitamin pun dilakukan Nadia.
Beberapa kali dilakukan pemeriksaan, calon bayinya itu disebutkan dalam kondisi yang baik.
Tetapi pada saat ia kembali melakukan pemeriksaan, dokter menemukan indikasi kelainan.
"Aku berbicara pada kehidupan kecil ini di perut aku.
'Peanut, kalau kamu sehat, tunjukin ya besok saat kita ke dokter.
Tapi kalau kamu sakit, Mama serahkan ke kamu dan Tuhan yang terbaik. Mama ikhlas.'
Aku tidak pernah akan lupa momen itu. Aku mengelus perut sambil menangis, and I swear, aku merasakan ada gerakan," terang Nadia Mulya.
Saat dilakukan pemeriksaan, rupanya bayi yang dikandungnya tidak berkembang, dan detak jantung juga tidak ada hingga ukurannya lebih kecil dari normal.
Nadia pun akhirnya meminum obat perangsang kontraksi hingga akhirnya ia mengalami pendarahan hebat dan dilakukan kuretase.