GridStar.ID - Kabar duka datang dari presenter Nadia Mulya.
Ia dikabarkan baru saja kehilangan calon anak kelima yang dikandungnya.
Berita tersebut Nadia bagikan melalui blog miliknya.
Keguguran yang dialaminya itu terjadi pada 1 Juli 2020 lalu, saat itu usia janinnya sekitar 15 minggu hingga 16 minggu.
Kehamilannya kali ini memang sengaja ia rahasiakan, mengingat usianya yang tak lagi muda.
Sehingga saat itu hanya dirinya, suami dan sang dokter yang mengetahui perihal kehamilan tersebut.
"Tidak ada yang tahu aku hamil selain suami dan dokter.
Karena usia aku yang sudah 40 tahun dan kondisi pandemi,
kami berencana merahasiakan hingga kehamilan sudah cukup besar dan kuat," tulis Nadia Mulya dikutip dari Tribunseleb.com pada Sabtu (03/10).
Banyak cara agar sang janin semakin kuat dan melakukan banyak perawatan hingga konsumsi vitamin pun dilakukan Nadia.
Beberapa kali dilakukan pemeriksaan, calon bayinya itu disebutkan dalam kondisi yang baik.
Tetapi pada saat ia kembali melakukan pemeriksaan, dokter menemukan indikasi kelainan.
"Aku berbicara pada kehidupan kecil ini di perut aku.
'Peanut, kalau kamu sehat, tunjukin ya besok saat kita ke dokter.
Tapi kalau kamu sakit, Mama serahkan ke kamu dan Tuhan yang terbaik. Mama ikhlas.'
Aku tidak pernah akan lupa momen itu. Aku mengelus perut sambil menangis, and I swear, aku merasakan ada gerakan," terang Nadia Mulya.
Saat dilakukan pemeriksaan, rupanya bayi yang dikandungnya tidak berkembang, dan detak jantung juga tidak ada hingga ukurannya lebih kecil dari normal.
Nadia pun akhirnya meminum obat perangsang kontraksi hingga akhirnya ia mengalami pendarahan hebat dan dilakukan kuretase.
Nadia mengaku sangat kehilangan calon bayinya tersebut.
"Mendapat hasil demikian, hati aku hancur," tulis Nadia dikutip dari Kompas.com, Sabtu (03/10).
"Bukan sesuatu yang mudah. Pasti ada rasa dan kesedihan yang menyelekit di dada sampai ke hati. Aku pun masih suka nyesek membayangkan seharusnya saat ini sudah sekitar 7 bulan," tulisnya.
Nadia pun membagikan pesan untuk menguatkan para ibu yang mengalami pengalaman yang sama kehilangan anak.
"Kepada para Mama lain yang mengalami hal serupa, ini bukan salah kamu. Keguguran akibat kondisi janin yang tidak mungkin diselamatkan lagi, tidak mungkin bisa Mama hindari," tulisnya.
"Kehilangan ini sudah diatur Yang Maha Kuasa. Sesakit dan se-kosongnya perasaan hati, yakini ini adalah jalan terbaik yang diatur oleh Tuhan, Sang Pemilik Hidup," tulis Nadia Mulya. (*)