"Karena kami dunianya sama, jadi sekitar aktivitas kami sehari-hari di atas panggung. Kalau kami nyanyi, serasa Mas Didi masih di sekitar kita," ucap Yan Vellia.
Sama seperti ibundanya, Saka, bocah 10 tahun ini juga sering diimpikan Didi Kempot.
"Yang pertama waktu itu digandeng Papa terus suruh naik ke panggung (ikut nyanyi)," kata Saka.
Karena mimpi itu, Saka menangis, merengek kepada Yan Vellia tentang kerinduannya.
"Dia (Saka) sempat didatangi Bapak, mimpi.
Tiba-tiba nangis, 'Kenapa?', 'Kangen Bapak', 'Kenapa?', 'Bapak bilang semangat, le', gitu," ungkap Yan Vellia.
Saka kembali mengingat-ingat memori yang ada dibenaknya.
Dia mengungkapkan hal yang saat ini paling dirindukan sosok Didi Kempot sebagai kepala rumah tangga.
"Setiap pengin (sesuatu), pasti dituruti. Misalnya pengin beliin itu, pasti 'Iya le, ayo beli'," ungkap Saka.