"Kakak sudah pikirnya, 'Aduh Tuhan, apakah aku bisa melihat matahari besok?'. Benar lho dek, sampai nangis," ujar Joy Tobing.
"Cuma di situ kakak nangis, kakak berdoa, 'Tuhan, tolong saya, enggak apa-apa Tuhan kalau saya kena, tetapi jangan keluarga saya kena'," ucap Joy Tobing melanjutkannya.
Dia tak menampik, rasa rindu yang amat dalam bercengkrama, tertawa, hingga memeluk anggota keluarga dan sang buah hati amatlah dalam.
Joy Tobing bercerita, sesekali anaknya kerap memandanginya dari balik jendela sambil melambaikan tangan.
Sesekali juga anak Joy Tobing menangis karena telah terpapar Covid-19.
"Jadi dia nangis terus Mamah, Adik juga menguatkan Joshua, 'Enggak apa-apa, jangan sedih'. Jadi dia suka intip Mamah nya di balik jendela," ungkap Joy. (*)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Joy Tobing Positif Covid-19, Gejala Awal hingga Menangis Tak Memercayainya