Melihat sang anak yang tanpa rasa bersalah, Ashanty meringis hampir menangis.
"Kamu masih bisa ketawa ya Jiel," ucap Ashanty dengan nada bergetar.
"Kok ketawa? Siapa yang ketawa sih," imbuh Azriel.
"Itu tadi kamu ketawa," timpal Ashanty.
"Sampai berdarah-darah gitu lho tangannya, pakai jarum kan," ujar Ashanty melihat tato di tangan Azriel yang masih baru.
Kemudian, Azriel mengaku terus terang bahwa dirinya sudah lama ingin mentato tubuhnya.
Namun ia baru ada keberanian bicara kepada Ashanty sekarang.
"Udah lama bun sebenarnya aku mau tato. Tapi belum berani ngomong sama bunda," ungkap Azriel.
"Terus kenapa kamu langsung bikin?" timpal Ashanty mulai menangis.