Dokter pun berusaha menjelaskan teori-teori dan keilmuan soal kehamilan dan cara menghitung usia kehamilan.
"Saat sang sokter menjelaskan mengenai usai kandungan sang putri, sang pangeran KW terheran-heran karena ternyata usia kandungan melebihi usia pernikahan mereka, Ahaaaa?" tulis sahabat Nadya Mustika Rahayu.
Namun disebutkan bahwa pangeran KW ini tak menerimanya.
Malahan sang pangeran KW ini menuduh bahwa sang putri sudah berhubungan badan dengan pria lain.
Sehingga, bayi yang dikandungnya saat ini bukanlah anak dari pangeran KW.
"Sang dokter pun menjelaskan dengan segala teori keilmuan yang dipelajwrinya bertahun-tahun, teori tentang menghitung usia kehamilan/kandungan,
teori tentang bagaimana peluang kehamilan bisa terjadi, bahkan hanya dalam satu kali proses pembuahan sekalipun.
Namun, sayang bukan kepalang, otak pangeran KW yang sudah dianugerahkan Allah SWT belum sampai untuk menerima teori dan keilmuan yang yang ada.
Sang pangeran KW akhirnya semakin gunda. Ia meyakini bahwa anak yang dikandung sang putri bukanlah anaknya. Jreng-jreng jreng," tutur sahabat Nadya Mustika Rahayu.